
KUTIPAN.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pada April 2020 nilai ekspor Kepri mengalami penurunan sebesar 10,56 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Kepri, Zulkipli dalam realease berita statistik, Jumat (15/5/2020).
“Untuk nilai ekspor Kepri April 2020 mencapai US$ 891,70 juta atau turun sekitar 10,56 persen dibandingkan Maret 2020,” ujar Zulkipli, seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.
Zulkipli mengatakan, untuk ekspor Migas bulan April 2020 sebesar US$ 166,66 juta atau turun 21,62 persen dibanding Maret 2020.

“Ekspor nonmigas April 2020 mencapai US$725,04 juta atau turun 7,57 persen dibanding Maret 2020,” jelas Zulkipli.
Menurut Zulkipli, ekspor non migas HS 2 digit terbesar April 2020 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$ 262,49 juta, dengan peranan terhadap ekspor non migas sebesar 37,04 persen.
“Ekspor ke Singapura pada bulan April 2020 merupakan negara tujuan ekspor terbesar, yaitu US$ 356,91 juta dengan kontribusinya mencapai 45,50 persen,” tambah Zulkipli kembali.
Sementara itu, lanjut Zulkipli, untuk nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada April 2020 terbesar melalui Pelabuhan Batuampar US$ 378,29 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$ 139,12 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$ 117,97 juta; Pelabuhan Tarempa US$97,02 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$ 82,64 juta.
“Kontribusi kelima pelabuhan terhadap ekspor Maret 2020 sebesar 88,59 persen,” jelas Zulkipli kembali.
Editor : Ramadhan