KUTIPAN – Serdang Bedagai – Sat Pol Airud Polres Serdang Bedagai (Sergai) mengevakuasi jasad seorang nelayan yang tenggelam saat melaut di perairan Pantai Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Korban diketahui bernama Salimpuddin (35), warga Dusun V, Desa Sialang Buah. Jasadnya ditemukan setelah lima hari pencarian intensif oleh tim gabungan dan nelayan setempat pada Kamis (12/09/2024).Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, IPDA Nauli Siregar, SH, menjelaskan bahwa korban bersama tiga rekannya berangkat melaut pada Jumat (06/09/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Mereka menggunakan kapal tangkap ikan jenis rawe di perairan Pantai Sialang Buah. Namun, pada Sabtu pagi (07/09), sekitar pukul 04.00 WIB, M. Samsir, orang tua dari salah satu teman korban, menerima kabar mengejutkan melalui saluran HT (radio). “Kami menerima informasi bahwa Salimpuddin terjatuh dari kapal,” ujar Samsir. Kabar ini langsung diteruskan kepada keluarga korban.
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga segera melaporkannya ke Sat Pol Airud Polres Serdang Bedagai. Tim Pol Airud pun langsung bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi korban dilaporkan terjatuh.
Selama lima hari, Tim Pol Airud bersama nelayan setempat berupaya keras mencari korban. “Tim menyisir perairan di sekitar lokasi jatuhnya korban, namun pencarian hari-hari awal tidak membuahkan hasil,” jelas IPDA Nauli Siregar. Keluarga korban juga terus berharap agar pencarian ini segera menemukan titik terang.
Pencarian intensif akhirnya berbuah hasil pada Kamis pagi (12/09/2024). Sekitar pukul 05.00 WIB, jenazah korban ditemukan oleh nelayan dari Batu Bara di perairan Serdang Bedagai, sekitar 33 mil laut (ML) dari bibir Pantai Sialang Buah. Lokasi penemuan cukup jauh dari tempat korban dilaporkan jatuh.
Setelah penemuan jenazah, personel Sat Pol Airud segera melakukan evakuasi. “Kami segera mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke rumah duka di Desa Sialang Buah,” kata IPDA Nauli. Setelah itu, pihak Sat Pol Airud berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan luar pada jasad korban.
Pihak keluarga korban yang sudah menunggu di rumah duka merasa lega meski dalam duka yang mendalam. Mereka berterima kasih kepada Tim Sat Pol Airud Polres Serdang Bedagai yang telah melakukan pencarian dengan gigih.
Kasus tenggelamnya Salimpuddin menjadi pengingat bagi para nelayan di wilayah Serdang Bedagai untuk lebih berhati-hati saat melaut, terutama pada malam hari. “Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat bekerja di laut,” tambah IPDA Nauli Siregar.
Pihak kepolisian mengimbau agar nelayan selalu menggunakan alat keselamatan, seperti jaket pelampung, dan mematuhi standar keselamatan kerja saat melaut. Selain itu, penting bagi nelayan untuk terus menjaga komunikasi dengan pihak keluarga dan pihak berwenang, terutama saat kondisi cuaca buruk atau adanya potensi bahaya di laut.