Sebanyak 10 orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan belajar membuat roti.
“Pelatihan membuat roti merupakan program pembinaan bagi WBP, saya berharap hasil dari pelatihan ini nantinya mampu menghasilkan Bakery yang berkualitas dan dapat dipasarkan,” kata Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedy, Rabu (25/01/2023).
Agar hasil roti yang dihasilkan oleh narapidana memiliki kualitas, pada program pelatihan ini Lapas Narkotika Pamekasan melibatkan instruktur dari PT Sriboga Flour Mill Semarang.
Baca Juga : Lapas Dabo Tandatangan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas Pembangunan ZI WBK/WBM
“Pelatihan ini diikuti 10 orang napi,” ungkap Eddy.
Menurut Eddy, dipilihnya pelatihan membuat roti pada program pembinaan dikarenakan peluang usaha pembuatan roti salah satu usaha yang menjanjikan dan pemasarannya sangat mudah.
Kedepan, pihak Lapas Narkotika Pamekasan akan memproduksi roti hasil dari para narapidana yang mengikuti pelatihan tersebut yang selanjutnya akan diperjualbelikan dipasaran.(Drus)
Baca Juga : Wujudkan Imigrasi Baru Kanwil Kemenkumham Kepri Gelar Donor Darah