
KUTIPAN – Ada kabar menggembirakan dari Gedung Daerah Tanjungpinang. Kamis (9/10/2025), Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad kedatangan tamu penting dari seberang selat, Chairman dan Managing Director Mustafa Centre Singapore, Mustaq Ahmad. Kalau mendengar nama Mustafa Centre, warga Singapura pasti langsung teringat dengan pusat perbelanjaan legendaris di kawasan Little India, yang buka 24 jam penuh dan menjual hampir segalanya, dari parfum hingga panci.
Pertemuan ini berlangsung cukup hangat. Gubernur Ansar tak sendiri, ia didampingi Asisten II Setda Kepri Luki Zaiman. Sementara dari pihak Mustafa Centre, hadir pula jajaran manajemen seperti Mr. Ivan Hoo (Business Development In Charge) dan Mr. Ronnie Faizal Tan (Overseas Project In Charge). Sebuah pertemuan yang aroma bisnis dan optimismenya cukup terasa bahkan sebelum kopi disajikan.
Dalam perbincangan itu, pihak Mustafa Centre membawa kabar baik, cabang terbaru mereka, Mustafa Bintan, yang berlokasi di Lagoi Bay Plaza, ternyata disambut sangat positif oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Ya, Bintan kini tak hanya dikenal karena pantainya yang menawan, tapi juga karena pusat belanja berkelas yang tetap ramah di kantong..
Gubernur Ansar tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menilai, kehadiran Mustafa Centre di Bintan membawa semangat baru bagi ekonomi daerah, terutama sektor pariwisata dan UMKM.
“Kami sangat berterima kasih kepada Mr. Mustaq dan seluruh jajaran Mustafa Centre yang telah membuka cabang di Bintan. Nama besar Mustafa Centre di Singapura menjadi magnet wisatawan untuk datang berbelanja, dan hal ini tentu sangat berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Dalam konteks hubungan lintas negara, langkah ini bukan sekadar bisnis, tapi juga bentuk kolaborasi ekonomi budaya. Bintan kini punya posisi unik, di satu sisi dekat dengan Singapura, di sisi lain menjadi pintu etalase bagi produk lokal Kepri menuju pasar internasional.
Ansar juga tak ingin berhenti di sini. Ia berharap kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Mustafa Centre bisa terus diperluas, baik lewat pemasaran produk UMKM, pengembangan event pariwisata lintas negara, hingga investasi baru di sektor perdagangan dan jasa.
“Kami ingin menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi belanja unggulan di kawasan regional. Dengan dukungan pihak swasta seperti Mustafa Centre, kami yakin hal ini bisa terwujud,” tambahnya.
Kalau dipikir-pikir, kolaborasi ini bukan hanya soal jual beli, tapi juga soal membangun kebanggaan lokal. Sebab di tengah arus globalisasi yang deras, selalu ada ruang bagi produk-produk daerah untuk bersinar, asal ada jembatan seperti Mustafa Centre yang siap mempertemukan potensi lokal dengan pasar dunia.


				
				
				
				
				
				
				

		
		
		
		
		
		
		
		
