Warga Pulau Berhala keluhkan terkait sinyal telekomunikasi yang tidak stabil di wilayah tersebut, hal itu disampaikan warga pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Belian, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepri pada Selasa (16/1/2024).
Abeng, salah seorang warga Pulau Berhala, menyampaikan keluhan ini pada Musrenbang yang dihadiri oleh Camat, Lurah, dan Babinkantibmas. Abeng menjelaskan bahwa di siang hari, sinyal telekomunikasi hampir tidak ada, menyebabkan terputusnya akses komunikasi dan meningkatkan kekhawatiran akan kesulitan menghubungi bantuan dalam situasi darurat.
“Salah satu kendala di pulau ini yaitu signal telekomunikasi yang belum lancar karena di waktu siang signal hampir tidak ada sehingga kita terputus akses komunikasi, kita khawatir apabila terjadi sesuatu hal kita sulit untuk menghubungi kemana-mana,” kata Abeng.
Terkait ihwal itu, Hendri yang baru saja menjabat sebagai Lurah Berlian mengaku telah melakukan peninjauan di sejumlah titik di wilayah tersebut dan mencatat bahwa sinyal hanya tersedia di waktu-waktu tertentu saja.
“Di beberapa titik lokasi didapati bahwa signal baru ada sekitar jam 5 sore ketika lampu PLN menyala dan mati lagi jam 7 pagi,” ungkap Hendri.
Menanggapi perihal itu, Camat Singkep Selatan, Encek Dody menanggapi dengan serius mengingat saat ini sinyal komunikasi sangat menjadi kebutuhan yang patut diperhatikan dan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar sinyal dapat terkoneksi dengan baik.
“Keluhan ini akan kembali kita koordinasikan pada pihak terkait agar dapat segera diatasi, mengingat sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilu tentu akses komunikasi menjadi bagian yang penting agar berjalan suksesnya Pemilu ditempat kita,” kata Encek Dody.
Diungkap Encek Dody, Pulau Berhala terletak paling ujung Selatan di wilayah Kabupaten Lingga dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, kelurahan ini dibentuk berdasarkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Pembentukan Kelurahan Berlian di Kecamatan Singkep Selatan.
Perjalanan dari pusat pemerintahan Kecamatan Singkep Selatan ke Pulau Berhala, kata Encek Dody memakan waktu sekitar 2 jam dengan menggunakan perahu nelayan, sehingga akses komunikasi menjadi vital bagi warga setempat.
“Kita berharap persoalan signal dapat segera teratasi karena di Pulau Berhala terdapat 1 TPS, bayangkan ketika ada persoalan dilapangan sementara signal putus dan jarak rentang kendali cukup jauh hal ini bisa menimbulkan persoalan yang serius,” kata Encek Dody.
Tentu kata Encek Dody terkait akses sinyal komunikasi ini semua pihak berharap agar langkah-langkah konkret dapat diambil untuk memastikan kelancaran sinyal telekomunikasi di Pulau Berhala, memastikan akses komunikasi yang efektif bagi warganya, terutama dalam menghadapi kegiatan-kegiatan krusial seperti Pemilu.