KUTIPAN – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menerima lawatan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, Senin (18/3/2024) di Marketing Center BP Batam.
Kegiatan ini diketahui merupakan kunjungan pertamanya ke Kota Batam pasca ditunjuk sebagai Dubes pada tahun 2022 silam.
Hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama antara dua pihak menjadi motivasi Kwok Fook Seng untuk menuntaskan niatnya untuk mengunjungi kota yang dijuluki Bandar Dunia Madani ini.
Pada pertemuan siang itu, Kwok Fook Seng mengaku terkesan dengan pembangunan infrastruktur yang masif.
Ia tak lupa memberikan apresiasi berupa ucapan selamat atas capaian Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang telah mengantarkan perekonomian Kota Batam hingga tumbuh mencapai angka 7,04 persen pada tahun 2023, setelah sempat terpuruk saat Covid-19 melanda.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Rudi atas capaian yang telah diraih. Semua yang telah dibangun membuahkan hasil yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam hingga saat ini melebihi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Kwok Fook Seng.
Melihat lajunya perkembangan perekonomian Kota Batam, ia lantas mengusulkan beberapa peluang kerja sama, terutama pada sektor energi hijau terbarukan dan digital yang telah diklasifikasikan sebagai Masa Depan Ekonomi Dunia (The Future of the World Economy).
Kwok Fook Seng menyebut kedua sektor perekonomian tersebut tengah menjadi atensi pemerintah pusat dan pemerintah Singapura.
Tidak hanya itu, bidang kesehatan juga menjadi sektor ekonomi yang rencananya akan dikerja samakan.
Adapun skema yang diusung adalah pengembangan SDM berupa tenaga kesehatan, khususnya tenaga perawat pada fasilitas kesehatan Kota Batam.
”Sebuah kehormatan bagi kami bisa berkunjung ke Batam. Tentunya kerja sama yang sudah terjalin saat ini akan kita jaga dan tingkatkan,” pungkas Kwok Fook Seng.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Rudi menyambut baik rencana peningkatan kerja sama bilateral guna mendukung percepatan perekonomian kedua negara.
Lebih lanjut ia mengatakan, kerja sama yang sudah terjalin antara Kota Batam dengan Singapura berlangsung sangat baik.
Terbukti dengan Singapura yang menduduki peringkat pertama investor dengan realisasi investasi sesuai data dari Kementerian Investasi/BKPM senilai USD 366,5 juta pada tahun 2023.
Muhammad Rudi juga menyatakan komitmen BP Batam untuk tetap mendukung proses investasi Singapura di Kota Batam.
“BP Batam akan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan proses investasi Singapura di Kota Batam. Mudah-mudahan pertemuan ini dapat mempererat kerja sama kedua negara,” tutupnya.(Yuyun)