KUTIPAN – Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri undangan tabligh akbar dan doa bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, yang dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, di Masjid Agung Tanjungpinang, Minggu (25/2/2024).
Tabligh akbar ini menghadirkan salah seorang penceramah dari keturunan Rasulullah Shollallahu A’laihi Wassalam, Habib Sayyidi Baraqbah, yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan umat Islam, khususnya di wilayah Kepulauan Riau.
Muhammad Rudi, yang juga menjabat sebagai Ketua DMI Provinsi Kepri, mengucapkan syukur atas nikmat sehat dari Allah SWT, sehingga dirinya dapat hadir dan bersilaturahmi bersama masyarakat Kota Tanjungpinang dalam acara tabligh akbar.
“Alhamdulillah saya bersyukur atas izin Allah SWT dapat memudahkan langkah kaki saya untuk hadir di kegiatan tabligh akbar di tempat yang mulia ini. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat dan rida dari Allah SWT,” ujar Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi juga memberikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan ini, yang menurutnya merupakan salah satu bentuk syiar agama yang harus terus dilakukan, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan iman dan taqwa kita, serta mempererat tali silaturahmi antara sesama muslim. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi rutin dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Muhammad Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi juga kembali memaparkan program pembangunan Batam dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan. Saat ini, sudah menjadi perbincangan dari berbagai pihak bahwa geliat pembangunan Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan.
Tidak ingin lekas puas, Muhammad Rudi masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam, dengan menjadikannya sebagai lokomotif ekonomi nasional. Muhammad Rudi juga menekankan bahwa pembangunan fisik dan non fisik harus disejalankan, sesuai dengan visi Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
“Disamping kita meningkatkan perekonomian masyarakat, syiar agama juga terus jalankan. Pada saat daerah ini maju, budaya luar tidak boleh menggantikan budaya kita. Maka itu, syiar agama ini juga terus saya jalankan,” pungkasnya.(Yuyun)