KUTIPAN – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Malam Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Pacific Hotel pada Minggu malam. Kehadiran Muhammad Rudi, yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Batam, mendapat sambutan hangat dari seluruh kafilah yang hadir.
Dalam pidato sambutannya, Muhammad Rudi mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta dalam menyukseskan pelaksanaan MTQH tahun ini. “Selamat datang kepada seluruh kafilah. Mudah-mudahan, kemajuan Batam yang pesat hari ini bisa memberikan dampak positif terhadap syiar agama di Provinsi Kepri yang kita cintai,” ujarnya.
Selain memberikan sambutan, suami dari Hj. Marlin Agustina ini juga memaparkan lima prioritas pembangunan Batam yang telah menjadi fokusnya sejak beberapa tahun terakhir. Menurut Muhammad Rudi, kelima sektor prioritas tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, dan meliputi:
- Perbaikan sistem perizinan.
- Pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim.
- Pengembangan seluruh infrastruktur jalan utama.
- Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar.
- Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.
“Saya ingin, perintah dari Presiden tersebut bisa terealisasi maksimal. Mudah-mudahan, dengan kemajuan Batam hari ini bisa memberikan dampak yang positif pula terhadap kabupaten dan kota lainnya di Kepri,” sambung Rudi.
Data statistik menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, ekonomi Batam telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pasca hantaman pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang menyebabkan penurunan ekonomi sebesar 2,55 persen, ekonomi Batam berhasil bangkit dengan pertumbuhan 4,75 persen pada tahun 2021. Tren positif ini berlanjut pada tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,84 persen, dan meningkat lagi pada tahun 2023 menjadi 7,04 persen.
Prestasi ini tidak terlepas dari implementasi program-program strategis BP Batam dan Pemerintah Kota Batam yang berhasil mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi. Muhammad Rudi mengakhiri pidatonya dengan harapan agar seluruh komponen daerah mampu berkolaborasi untuk menjaga iklim investasi di Batam. “Apabila ekonomi maju, maka masyarakat akan sejahtera,” tutup Rudi.