KUTIPAN – Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-10 Tingkat Kabupaten Lingga tahun 2024, secara resmi dibuka berlangsung di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Sabtu (2/3/2024), malam.
MTQH ke-10 Tingkat Kabupaten Lingga yang di buka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial, Kesra dan Pengembangan SDM, Mahadi Rahman, SQ, M.Pd.I, menyampaikan, majelis yang akan berlansung dari tanggal 1- 8 Maret 2024, adalah sangat ditunggu oleh umat islam dan para pecinta Alquran, yang tahun ini dilaksanakan di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga.
Mahadi menjelaskan, Alquran adalah mukjizat yang teragung sepanjang zaman, walau berjuta buku wujud di dunia tidak akan setara untuk dibandingkan dengan sebaris firman Allah. Alquran bahasanya menawan menyentuh pintu hati insan, ketika di baca Alquran akan menyuntik motivasi kekuatan, waktu bergembira tidak usah dilupakan Alquran yang memberikan bimbingan berpanjangan.
“Membaca Alquran bukan seperti kita membaca prosa tulisan karya insan, tetapi Alquran di wahyukan kepada junjungan rasul yang penuh dengan kesempurnaan karena ia kalamullah penyuluh kehidupan,” kata Mahadi Rahmad saat membuka MTQH ke-10 tingkat Kabupaten Lingga.
Pemerintah Provinsi Kepri, lanjut Mahadi, sangat mendukung kegiatan MTQH yang dilaksanakan ini, seperti yang diketahui pak Gubernur sangat perhatian dibidang Alquran, bahkan Gubernur Kepulauan Riau mengharapkan dari Lingga akan melahikan Qori, Qoriah, Hafiz, Hafizah dan ahli Hadis yang bukan hanya juara tingkat Kabupaten Lingga, tapi juara bertarap nasional dan internasional.
“Sebagai motovasi untuk kita semua, kalau berbicara tentang Alquran Kepri sudah tidak kita diragu kan lagi, bahkan Provinsi Kepri pernah menjadi juara umum pada MTQ nasional tahun 2014 yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan anak-anak dari Lingga telah banyak yang mengikuti MTQ nasional dan internasional,” terang Mahadi.
Baca Juga : MTQ Kecamatan Singkep ke-X Resmi Ditutup, Desa Tanjung Harapan Raih Juara Umum
“Selain itu pada tahun ini, Insya Allah salah seorang santri dari quran centre Kepri akan mewakili Indonesia pada MTQ internasinal Hafiz Alquran golongan 30 Juz Putri yang akan berlansung di Amerika dari tanggal 25 Juni sampai 3 Juli 2024,” ungkap Mahadi menambahkan.
Ketua LPTQ Kabupaten Lingga, yang diwakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lingga, H. Muhammad Nasir, S.Ag, MH menyampaikan, MTQH ke-10 ini 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga, telah berpartisipasi mengirimkan peserta untuk ikut dalam 18 cabang dalam MTQH dengan jumlah peserta sebanyak 389 peserta.
Dari 18 cabang yang diikut serta kan pada MTQH Kabupaten Lingga, akan mengikut serta kan cabang Hadis yang selama ini begitu efektiv. Untuk cabang hadis malam ini Insya Allah, akan tampil maksimal dalam memeriahkan MTQH ke-10.
H.M Nasir menjelaskan, MTQH ke-10 tingkat Kabupaten Lingga telah dimulai dari Jumat tanggal 1 Maret 2024, yang diawali dengan malam ta’aruf, pembukaan stand bazar yang diikuti pawai ta’aruf dengan berbagai variasi dengan semangat setiap kecamatan menampilkan kebolehan masing-masing dalam rangka memeriahkan MTQH ke-10 tahun 2024.
“Panitia LPTQ Kabupaten Lingga, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kecamatan yang telah berpartisipasi dalam melaksankan MTQH ini, dan berpartisipasi ikut mendukung seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan,” terangnya.
H. M Nasir mengungkapkan, Insya Allah, setelah pembukaan dilaksanakan MTQH sampai selesai, juga disampaikan bahwa pada pembukaan ini sebagai apresiasi dalam rangka mewujudkan Alquran untuk lebih memberikan manfaat menghadapi tantangan masa datang.
Baca Juga : Bersiap Hadapi MTQ Kabupaten, Kecamatan Singkep Barat Targetkan Jadi Juara Bertahan
Diharapkan, lanjut H.M Nasur, LPTQ tidak hanya berhenti hanya pada lembaga Alquran saja, tetapi harus terus berproses untuk bangkit dan maju menjadi lembaga pengembangan sesungguhnya. Tantangan milenial sedang dihadapan terbentuk apa tidaknya inspirasi Alquran bagi masa depan generasi jawabannya adalah MTQH ke-10.
“Untuk itu, kami berharap kepada seluruh official, peserta dan dewan hakim yang sudah dilantik, jadikan Alquran menjadi inspirasi dan modal utama untuk membangun nilai-nilai qurani dimasa yang akan datang pada generasi kita,” kata H.M Nasir.
Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan, bahwa wahyu Allah SAW berupa Alquran yang dibaca bisa lansung klop dihati tanpa setahu pikiran, sebab wahyu dari langit itu memang bukan kosumsi otak saja tapi juga makanan hati, termasuk lah hurup yang terpotong-potong pada surah kendati pun tidak jelas artinya tetapi jangan dikira tidak ada gunanya, sebagai wahyu hurup-hurup itu pasti ada ekspansi dengan kehidupan manusia meski terkadang belum dipahami dengan benar.
Demikian hal nya membaca Alquran, jelas M. Nizar, tanpa memahami makna jangan dikira tidak mendatangkan manfaat, sudah tadi sama-sama mendengar penyampaian Alquran diawal, walau pun tidak mengerti dengan arti dan makna, tapi hari ini Insya Allah yang mendengar dan berkumpul tercatat oleh malaikat dilaporkan kepada Allah SWT, ada majelis diwilayah Kabupaten Lingga, Kecamatan Selayar berkumpul orang-orang yang soleh dan solehah untuk mengembangkan serta mensiarkan agama Allah melalui Alquran.
“Harapan kami sebagai pimpinan daerah, dengan kegiatan MTQH ke-10 ini kita dapat menjalin silaturahim untuk lebih akrab dan lebih harmonis,” papar M. Nizar.
Bupati Lingga mengatakan, dengan adanya kegiatan MTQH dan mendengar lantunan ayat suci Alquran silaturahim terus berjalan dan dilaksankan. Kepada anak-anak para kafilah masing-masing kecamatan yang menjadi perwakilan, diharapkan dapat meneladani termasuk yang hadir juga dapat meneladani dari ayat-ayat suci Alquran dengan wahyu Allah yang tidak main-main.
“Mudah-mudahan rahmat Allah tercurahkan untuk Kabupaten Lingga, dijauhi dari segala macam musibah serta bala, mudah- mudahan anak-anak kita yang hari ini mewakili masing-masing kecamatan dapat membagakan orang tua dan Kabupaten Lingga dimasa sekarang dan yang akan datang,” tutup M. Nizar.(Dito)
Baca Juga : MTQH ke-32 Kota Batam Digelar di Komplek MTC Nongsa