
Apa kesamaan Valencia 2021, Le Mans 2022, dan Assen 2022? Hanya satu fitur: ini adalah podium yang sepenuhnya didominasi oleh merek Italia. Dalam rangka kita berbicara tentang trio Ducati, dalam dua acara tahun ini bukan Aprilia ditambahkan ke dua Reds. Kasus pertama podium tiga warna terkait MotoGP saat ini, tapi apa jadinya jika kita melihat kelas premier secara umum? Di 500cc bersejarah dan mati itu terjadi berkali-kali, setidaknya sejak lahirnya Kejuaraan Dunia hingga awal 70-an. Butuh waktu lama untuk sejarah untuk mengambil utas …
Pemecah rekor
Podium tiga warna yang unik dalam satu musim, seperti yang terjadi pada kasus pertama pada tahun 1951. GP of Nations di Monza adalah podium pertama yang sepenuhnya berwarna biru di Kejuaraan Dunia, yang berarti baik pembalap maupun pabrikan. Hal yang sama juga pada tahun 1972, podium terakhir hanya ditempati oleh rumah-rumah Italia (sebelum 2021). Namun, dalam beberapa keadaan, hal itu terjadi lebih dari sekali dalam kejuaraan yang sama. Rekor absolutnya adalah pada tahun 1955, sebanyak enam podium (dalam delapan putaran musim) ditempati oleh pembalap yang terkait dengan pabrikan Italia. Tujuan yang dapat dicapai di zaman modern ini? Siapa tahu, mungkin Ducati dan Aprilia masih kaget. Saat ini kami berada di dua pada tahun 2022, tetapi ada 9 GP tersisa dan dua perwakilan Italia di MotoGP masih dapat memainkan beberapa trik pada raksasa Jepang.
Podium musiman
1951 GP Nations, Monza: Alfredo Milani, Umberto Masetti, Nello Pagani (Gilera)
1952 GP Nations, Monza: Leslie Graham (MV Agusta), Umberto Masetti, Nello Pagani (Gilera)
1958 GP Negara: John Surtees, Remo Venturi, Umberto Masetti (MV Agusta)
1960 Jerman: John Surtees, Remo Venturi, Emilio Medogni (MV Agusta) 1968 GP Negara: Giacomo Agostini (MV Agusta), Renzo Pasolini (Benelli), Angelo Bergamonti (Paton) 1972 GP Nations: Giacomo Agostini (MV Agusta), Alberto Pagani (MV Agusta), Bruno Spaggiari (Ducati)

Dua podium musiman
1956 Jerman, Kesendirian: Reg Armstrong ( Gilera), U mberto Masetti (MV Agusta), Pierre Monneret (Gilera) GP Nations, Monza: Geoff Duke, Libero Liberati, Pierre Monneret (Gilera)
1963 Trofi Turis: Mike Hailwood (MV Agusta), John Hartle (Gilera), Phil Read (Gilera) GP Ulster: Mike Hailwood (MV Agusta), John Hartle (Gilera), Derek Minter (Gilera)
1969 Jerman Timur, Sachsenring: Giacomo Agostini (MV Agusta), Billie Nelson (Paton), Steve Ellis (LinTo) GP Nations, Imola: Alberto Pagani (LinTo), Gilberto Milani (Aermacchi), John Dodds (LinTo)
1970 Yugoslavia, Biara: Giacomo Agostini (MV Agusta), Angelo Bergamonti (Aermacchi), Roberto Gallina (Paton) Belanda, Assen: Giacomo Agostini (MV Agusta), Angelo Bergamonti (Aermacchi), Alberto Pagani (LinTo)
Tiga atau lebih podium musiman
1953
Prancis, Rouen: Geoff Duke, Reg Armstrong, Alfredo Milani (Gil era)
Swiss, Bremgarten: Geoff Duke, Alfredo Milani, Reg Armstrong (Gilera) Nations, Monza: Geoff Duke, Dickie Dale, Libero Liberati ( Gilera) Spanyol, Montjuc: Fergus Anderson (Moto Guzzi), Carlo Bandirola (MV Agusta), Dickie Dale (Gilera)
1954 Belgia, Spa-Francorchamps: Geoff Duke (Gilera), Ken Kavanagh (Guzzi), León Martin (Gilera)
Belanda, Assen: Geoff Duke (Gilera), Fergus Anderson (Guzzi), Carlo Bandirola (MV) GP Nations, Monza: Geoff Duke, Umberto Masetti (Gilera), Carlo Bandirola (MV) Spain, Montjuïc: Dickie Dale (MV), Ken Kavanagh (Guzzi), Nello Pagani (MV)
1955 Spanyol, Montjuc: Reg Armstrong (Gilera), Carlo Bandirola, Umberto Masetti (MV) Prancis, Reims : Geoff Duke, Libero Liberati, Reg Armstrong (Gilera) Tourist Trophy: Geoff Duke, Reg Armstrong (Gilera), Ken Kavanagh (Guzzi) Belgia , Spa-Francorchamps: Giuseppe Colnago, Pierre Mon neret, León Martin (Gilera) Belanda, Assen: Geoff Duke, Reg Armstrong (Gilera), Umberto Masetti (MV) GP Nations, Monza: Umberto Masetti (MV), Reg Armstrong, Geoff Duke (Gilera)
1957 TT : Bob McIntyre (Gilera), John Surtees (MV), Bob Brown (Gilera) Ulster GP: Dominasi Gilera dengan Libero Liberati, Bob McIntyre, Geoff Duke
GP Nations: Gilera mendominasi dengan Libero Liberati, Geoff Duke, Alfredo Milani
MotoGP, zaman modern
2021 GP Valencia: Pecco Bagnaia, Jorge Martín, Jack Miller (Ducati) 2022 GP Prancis: Enea Bastianini (Ducati), Jack Miller (Ducati), Aleix Espargaró (Aprilia)
2022 GP Belanda: Pecco Bagnaia (Ducati), Marco Bezzecchi (Ducati), Maverick Vinales (Aprilia)
Sungguh dongeng Marco Simoncelli! Cerita bergambar “58” juga dijual di Amazon Books
Foto: motogp.com