KUTIPAN – Guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Lingga Timur meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke-79 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 dengan berbagai kegiatan menarik. Acara yang berlangsung sejak 22 November ini dipusatkan di Desa Pekaka, Kecamatan Lingga Timur, dan resmi ditutup pada Senin (25/11/2024) dengan upacara bendera serta pentas seni.
Ketua PGRI Kecamatan Lingga Timur, Sholehan, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan tetapi juga upaya mempererat kebersamaan antar guru di wilayah tersebut.
“Menyambut ulang tahun PGRI 2024 ini, banyak masukan dari guru-guru, salah satunya mengadakan kegiatan yang dapat merawat kebersamaan kami di Lingga Timur,” ujar Sholehan.
Rangkaian kegiatan HUT PGRI tahun ini mencakup berbagai perlombaan, seperti voli dan tenis meja, hingga permainan tradisional belon, salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Kabupaten Lingga. Permainan belon yang dihidupkan kembali menjadi bentuk penghormatan terhadap khazanah budaya Melayu.
“Sudah lama tidak diadakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar dan antusias para guru juga sangat luar biasa,” ungkap Sholehan.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi sarana untuk menyegarkan semangat para guru dalam menjalankan dedikasi mereka di dunia pendidikan.
Dengan tema yang selaras dengan visi pendidikan bermutu, Sholehan berharap kegiatan ini dapat menjadi pemacu semangat guru-guru untuk lebih mengutamakan dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan para guru, mengedepankan dedikasi dalam mencerdaskan generasi, membangun karakter, serta meningkatkan kesejahteraan bersama,” jelas Sholehan.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai pihak yang terlibat, terutama Desa Pekaka yang menunjukkan kerja sama luar biasa dalam menyukseskan acara ini.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada semua guru di Kecamatan Lingga Timur, panitia kegiatan, dan pihak Desa Pekaka yang sangat kooperatif,” tambahnya.
Sebagai puncak perayaan, PGRI Kecamatan Lingga Timur menggelar upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat Lingga Timur, Munandar. Selain itu, pentas seni para guru juga menjadi salah satu momen yang paling dinantikan, menampilkan kreativitas dan bakat guru-guru Lingga Timur.
Acara ini bukan hanya menjadi wujud apresiasi terhadap peran guru dalam dunia pendidikan, tetapi juga menjadi ajang memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara para pendidik.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, PGRI Kecamatan Lingga Timur berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk terus melahirkan generasi penerus yang cerdas dan berkarakter.