
KUTIPAN – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan dorongan kuat kepada anak muda untuk melihat sektor pertanian sebagai ladang emas yang penuh peluang. Dalam Rapat Kerja Nasional Ke-II dan perayaan HUT Pemuda Tani Indonesia dengan tema “Pangan Berdaulat Indonesia Maju,” yang digelar di Jakarta Convention Center, Mentan Amran menekankan betapa besarnya potensi ekonomi yang dapat digali dari sektor pertanian.
“Kalau mau jadi konglomerat, masuk pertanian karena peluang ekonomi di sektor pertanian sangatlah besar dan terbuka lebar,” ujar Mentan Amran dalam pidatonya.
Amran menjelaskan, keberhasilan seorang pemimpin di dunia selalu ditentukan oleh sikap dan kebijakan yang pro terhadap petani dan sektor pangan. Ia menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto juga sangat peduli dengan sektor ini, seperti meningkatkan volume pupuk, mendistribusikan benih secara gratis, memperbaiki irigasi, dan menaikkan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah.
“Suara petani adalah suara rakyat, suara Tuhan. Ingat, konglomerat Indonesia ada 10, dan 8 di antaranya berasal dari pertanian. Tidak ada alasan Anda tidak bisa sukses di sektor ini,” tegas Amran.
Mentan Amran juga mengingatkan pentingnya menjaga optimisme terhadap masa depan pertanian Indonesia, terutama melalui peran generasi muda. Ia optimistis bahwa dalam 10 tahun ke depan, dengan semangat dan kerja keras anak muda, Indonesia bisa menjadi negara super power dalam sektor pertanian.
“Mulailah dari mimpi besar, konsisten, dan tekuni. Jika kita bergerak bersama, Indonesia bisa mengguncang dunia dalam 5 hingga 10 tahun ke depan,” lanjutnya.
Pemerintah, kata Amran, sedang bekerja keras untuk mencapai swasembada pangan dengan berbagai program strategis nasional, seperti cetak sawah dan optimasi lahan. Ia menambahkan bahwa stok pangan Indonesia tahun ini mencapai jumlah terbesar sebelum Ramadan dan menyatakan harapan besar untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budi Satrio Djiwandono, menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Mentan Amran terhadap generasi muda yang bergerak di sektor pertanian. Menurut Budi, peran anak muda sangat vital dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian nasional.
“Langkah ini diharapkan dapat membuat Pemuda Tani Indonesia semakin efektif dalam memperkuat ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian di Indonesia,” ujar Budi.
Dengan semangat optimisme dan dukungan pemerintah, sektor pertanian Indonesia diprediksi akan semakin berkembang dan