KUTIPAN – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunisia baru-baru ini mengundang perwakilan pemerintahan dan jurnalis ternama dari Tunisia untuk menjajaki potensi destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya kawasan Banyuwangi, di wilayah Afrika Utara.
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menjelaskan pemilihan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang menarik perhatian. “Keindahan alam Banyuwangi seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan G-Land sudah kita kenalkan di Tunisia. Dengan kunjungan ini, diharapkan wisatawan Tunisia semakin tertarik mengunjungi Banyuwangi,” ungkapnya pada Sabtu (7/9/2024).
Kunjungan ini juga dihadiri oleh jurnalis dari media besar Tunisia, seperti Al Shorouk, Al Maghreb, dan Tunisie Numerique. Rombongan ini memiliki tujuan untuk melihat secara langsung potensi wisata, budaya, dan ekonomi di Banyuwangi, termasuk komoditas ekspor seperti furnitur, kopi, dan buah-buahan yang bisa membuka peluang kerja sama investasi antara kedua negara.
Selama kunjungan, rombongan Tunisia mengeksplorasi berbagai destinasi wisata populer, termasuk Kawah Ijen, dan menyaksikan berbagai atraksi seni budaya lokal. Sebelumnya, Duta Besar Zuhairi dan rombongan bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang memaparkan tentang kekayaan pariwisata di daerah tersebut.
Banyuwangi tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga seni budaya seperti gandrung, barong, seblang, dan kebo-keboan yang menjadi daya tarik tersendiri,” jelas Bupati Ipuk.
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan Tunisia dan mendorong kerja sama yang lebih erat dalam sektor pariwisata dan investasi antara Indonesia dan Tunisia.