
KUTIPAN.CO – Varietas Inbrida Padi Gogo 8 atau lebih akrab disebut oleh kalangan petani Inpago 8 merupakan salah satu varietas padi yang cocok untuk ditanam dilahan yang kering dan toleran terhadap kekeringan atau tanpa penggenangan air seperti sawah pada umumnya
Varietas padi ini juga sangat baik ditanam dilahan kering dataran rendah dan dapat tumbuh dengan subur dengan tanah yang memiliki tingkat keasaman. Inpago 8 dirilis pada tahun 2011 dengan hasil persilangan antara verietas Padi Gogo Citara dengan galur TB 177.
Dari sejak masa tanam hingga panen varietas Inpago 8 juga terbilang cukup cepat hanya membutuhkan waktu lebih kurang 3 bulan lebih atau lebih tetapnya 199 hari, untuk jenis padi ini dengan postur tinggi sekitar 122 cm tegak dan tidak mudah goyang oleh tiupan aingin atau terpaan air hujan.

Keunggulan dari varietas Inpago 8 memiliki hasil panen yang cukup tinggi yakni bisa mencapai 8,1 ton per-hektare dengan rata-rata hasil bersih 5,2 ton per-hektare.

Untuk soal rasa padi jenis ini berjenis beras yang pulen, tentunya sangat enak untuk dikonsumsi. Selain itu keunggulan dari Inpago 8 diketahui sangat tahan terhadap beberapa jenis penyakit dan toleran terhadap keracunan besi atau alumunium.
Namun varietas Inpago 8 disebutkan sangat rentan terhadap hama Wereng Batang Coklat, sehingga para petani harus ekstra menjaga tumbuh kembang padi jenis ini hingga masuk masa panen.
Dari rincian BBPADI menuliskan untuk berat padi jenis Inpago 8 dari 1000 butir padi dapat menghasilkan berat lebih kurang 24,5 gram.
Source : BBPADI
Editor : Fikri