KUTIPAN – Pada hari ketiga kunjungan di Arab Saudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan pengecekan kesiapan layanan hotel dan dapur katering di Madinah untuk menyambut jemaah haji Indonesia. Kunjungan tersebut dilakukan ke Emaar Elite Hotel di wilayah Syamaliyah dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.
Emaar Elite Hotel, yang berkapasitas untuk menampung 1.400 jemaah, dan Meez Mary, yang melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari, telah dipersiapkan untuk menyediakan layanan yang optimal bagi para jemaah.
Menag Yaqut memastikan bahwa menu yang disajikan di kedua tempat tersebut mencakup makanan bercita rasa nusantara, seperti Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, Rendang, dan lainnya. Tidak hanya itu, dapur katering juga menyediakan 20 persen makanan ramah lansia, seperti Nasi Tim, yang disajikan dengan tekstur yang lebih halus dan lembut.
“Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus, dan bersih. Ini sesuai kontrak,” kata Menag dalam siaran pers.
Menag juga memastikan bahwa kamar mandi di hotel tersebut sesuai dengan kebutuhan jemaah, terutama yang membutuhkan fasilitas yang ramah lansia. Dari seluruh kamar di Emaar Elite Hotel, sekitar 100 kamar dilengkapi dengan kamar mandi berbentuk shower, untuk memastikan kenyamanan jemaah, khususnya lansia.
Turut mendampingi Menag dalam kunjungan ini adalah beberapa pejabat terkait, seperti Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi, dan Kabid Katering Sutikno.
Di Meez Mary Kitchen, Menag juga memastikan kesiapan dapur dalam menyediakan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia. “Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” ujarnya.
Menag menyambut pemilik perusahaan katering Meez Mary dan berbincang dengan para chef serta asisten chef yang kebanyakan berasal dari Indonesia. Dia menanyakan berbagai hal terkait ketersediaan bahan makanan, termasuk tempe dan tahu yang menjadi favorit jemaah haji Indonesia.
Dengan kunjungan ini, Menag berharap layanan hotel dan konsumsi di Madinah tahun ini lebih baik dan ramah terhadap jemaah, termasuk mereka yang berusia lanjut. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pengalaman ibadah haji para jemaah Indonesia menjadi lebih nyaman dan berkesan.