
KUTIPAN – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah saat Ramadan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial sepanjang tahun. Hal ini disampaikannya dalam Safari Ramadan di Masjid Khatijah Zainal Nurul Haq, Kelurahan Kampung Bugis, Jumat (7/3/2025).
“Saya dan Pak Wakil Wali Kota Raja Ariza bersyukur bisa tarawih bersama di sini. Mudah-mudahan silaturahmi ini terus terjaga. Dengan bersilaturahmi, kita bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan insyaallah diberikan umur yang panjang,” ujar Lis.
Masjid, Lebih dari Sekadar Bangunan
Lis mengungkapkan bahwa banyak masjid di Tanjungpinang yang telah dibangun dengan megah, namun sering kali masyarakat lupa akan tanggung jawab untuk menghidupkannya.
“Kalau di kota, masjid-masjidnya sudah bagus dan sempurna. Tapi ada yang kita lupa, yaitu meramaikannya. Masjid bukan hanya bangunan, tapi juga pusat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Jika komunikasi ini berjalan baik, insyaallah kota kita akan semakin maju,” katanya.
Lis berharap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) lebih aktif mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai tempat pendidikan, diskusi, hingga pembinaan karakter bagi generasi muda.
Masuk SD Wajib Bisa Iqra, SMP Harus Khatam Al-Qur’an
Dalam kesempatan itu, Lis juga menyampaikan rencana Pemko Tanjungpinang untuk menerapkan kebijakan wajib sertifikat Iqra bagi anak yang masuk SD dan sertifikat khatam Al-Qur’an untuk siswa SMP.
“Jangan kaget kalau nanti anak ibu belum bisa masuk SD tanpa sertifikat Iqra. Ini bukan untuk mempersulit, tetapi sebagai upaya membentuk generasi yang lebih baik. Kalau sejak kecil anak-anak sudah terbiasa mengaji, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang paham agama dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Menurutnya, anak-anak tak hanya akan belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami tajwid dan tafsirnya. Dengan dasar agama yang kuat sejak dini, diharapkan akan lahir generasi qari dan qariah serta anak muda yang berakhlakul karimah.
“Belajar mengaji di sekolah juga akan membantu orang tua dalam membimbing anak-anak mereka. Pemerintah akan bekerja sama dengan ustaz dan Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) untuk memastikan program ini berjalan efektif,” tambahnya.
Tanjungpinang Maju dengan Gotong Royong
Di akhir sambutannya, Lis menegaskan komitmennya bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza untuk terus membangun dan membenahi Tanjungpinang. Meskipun kondisi ekonomi tidak selalu stabil, pemerintah akan berupaya agar kota ini terus berkembang dan sejahtera.
“Saya dan Pak Raja Ariza adalah anak Tanjungpinang. Tentu kami ingin kampung yang kita cintai ini semakin baik. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memimpin lima tahun ke depan. Mari kita bahu-membahu membangun Tanjungpinang agar menjadi kota yang lebih maju,” tutupnya.
Safari Ramadan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Cabang BRK Syariah, Sekda Zulhidayat, istri Wakil Wali Kota Handayani, serta camat dan lurah setempat.