KUTIPAN – Suasana penuh kebersamaan terlihat di halaman Apel Mako Polres Lingga pada Senin malam, 30 Desember 2024. Polres Lingga bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat menggelar doa bersama untuk menyambut tahun 2025 sekaligus melepas tahun 2024 dengan penuh harapan.
“Hari ini, kita semua dari Polri, Pemda, dan seluruh masyarakat Lingga berkumpul untuk melaksanakan doa bersama. Kita memohon agar apa yang kita cita-citakan di tahun 2025 bisa terwujud,” kata Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto.
Yang menarik, kegiatan ini juga diwarnai dengan tradisi makan berhidang setalam berlima, acara makan bersama-sama yang khas dan sarat nilai budaya. Kapolres menjelaskan bahwa memilih tradisi makan berhidang merupakan salah satu wujud Polri khususnya Polres Lingga dalam turut melestarikan budaya melayu di Kabupaten Lingga.
“Kita ingin melestarikan kearifan lokal. Tradisi ini selaras dengan upaya kita menjaga budaya di Lingga. Makan berhidang mengajarkan nilai kebersamaan, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, yang sangat relevan dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI-Polri,” jelas AKBP Apri.
Malam itu, sebanyak 210 hidangan disiapkan untuk lebih dari seribu orang. Selain itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim piatu serta pembagian sembako. Sebanyak 387 paket sembako dibagikan kepada warga yang membutuhkan, mulai dari sekitar Kecamatan Singkep Barat hingga pesisir.
“Untuk santunan, kita fokus pada anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang masih bersekolah. Sementara itu, sembako berasal dari partisipasi berbagai pihak, termasuk rekanan Polres Lingga, untuk membantu warga yang membutuhkan,” tambah Kapolres.
Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan sejarah dan budaya yang kaya di Lingga. Doa bersama, santunan, dan tradisi makan berhidang adalah bentuk nyata dari kebersamaan dan sinergi yang terus dijaga oleh masyarakat dan aparat setempat.