KUTIPAN – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengumumkan penambahan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis dalam pagu anggaran 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam Rapat Kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024).
Menurut Budi Arie, tujuan dari alokasi anggaran tambahan ini adalah untuk memperkuat diseminasi informasi tematik terkait Program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan bagian dari Program Strategis Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. “Dukungan anggaran ini akan dialokasikan untuk pengelolaan dan penyebaran informasi tematik terkait program ini,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan ini, pagu anggaran Kominfo untuk 2025 kini menjadi Rp7,73 triliun. Meskipun jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 49,09 persen dibandingkan dengan pagu anggaran 2024 yang mencapai Rp17,78 triliun, rincian pagu tersebut terdiri dari:
- Rupiah murni: Rp2,17 triliun,
- PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak): Rp1,21 triliun,
- BLU (Badan Layanan Umum): Rp3,58 triliun,
- Pinjaman luar negeri: Rp773,25 miliar.
Meskipun ada penurunan dalam anggaran, Budi Arie menegaskan bahwa Kominfo tetap berkomitmen untuk menjalankan program transformasi digital, yang merupakan salah satu agenda utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Melalui penguatan infrastruktur dan SDM digital, ekosistem digital yang inklusif, dan penciptaan ruang digital yang produktif, kami akan melanjutkan program transformasi digital nasional,” ujarnya.
Selain itu, Budi Arie juga mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp13,27 triliun untuk mendukung berbagai program transformasi digital, termasuk Proyek Digitalization on Broadcasting System (DBS) yang pelaksanaannya ditunda hingga 2025. “Kami berharap program-program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi transformasi digital nasional,” pungkasnya.