
KUTIPAN – Di Kepulauan Riau, ombak bukan satu-satunya hal yang bikin deg-degan di tengah laut. Baru-baru ini, Subdit Gakkum Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri berhasil menangkap sekelompok orang yang bikin lautan Kepri mirip film bajak laut—minus Johnny Depp dan soundtrack khas Hollywood.
Komplotan bajak laut ini bukan tipe yang pakai penutup mata dan bawa burung nuri di pundak. Mereka lebih praktis. Modal speed boat dan niat jahat, mereka sudah cukup bikin resah nelayan, pelaut, dan siapa pun yang kebetulan melaut di perairan Kepri.
“Sudah kita amankan beberapa pelaku beserta barang bukti berupa kapal speed boat,” ujar Kompol Syaiful Badawi, Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, Rabu (9/7/2025) pagi.
Nah, jangan bayangkan operasi penangkapan ini kayak adegan slow motion di film action. Tapi yang pasti, hasilnya bikin lega. Selain pelaku yang diamankan, aparat juga menyita speed boat yang diduga kuat jadi tunggangan utama mereka saat beraksi. Kalau dalam bahasa anak motor, ini semacam RX King-nya bajak laut.
Menurut Kompol Syaiful Badawi, para tersangka sekarang sedang menikmati ‘liburan’ singkat di ruang pemeriksaan penyidik. Ya, istilahnya lagi disayang-sayang dulu sama aparat, biar mulutnya terbuka soal siapa saja yang ada di belakang layar.
“Kami masih dalami kasus ini. Penyidikan dan pengembangan terus berjalan,” tutupnya.
Ini bukan sekadar penangkapan iseng. Soalnya, dari geliatnya, kelompok ini dicurigai bukan hanya pemain tunggal. Ada potensi jaringan lebih luas—dan tentu lebih runyam. Kalau benar, bisa-bisa ini kayak franchise bajak laut Kepri: satu ditangkap, dua tumbuh.
Lautan Kepri memang luas, tapi keadilan ternyata bisa berenang lebih cepat.
Laporan: Yuyun Editor: Fikri Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.