PT PLN Batam mengakuisisi beban listrik PT Ecogreen Oleochemicals Batam (EOB) dengan total kapasitas 30 Mega Watt (MW) yang akan disambungkan secara bertahap melalui program Captive Power Acquisition, Kamis (23/3/2023).
Melalui program ini, pelanggan yang memiliki captive power dalam memenuhi kebutuhan listriknya, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh dari PLN Batam.
Pada tahap pertama, sebanyak 3.75 MW listrik PT EOB akan dipasok dari PLN Batam. Penandatanganan berita acara penyambungan dilakukan oleh Direktur Manufacturing PT EOB, Anwar Sutanto bersama Senior Manager Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan PT PLN Batam, Ahmad Syauki.
Kesepakatan ini juga disaksikan oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Direktur Utama PT PLN Batam, Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam dan Direktur Compliance and Development PT EOB.
Dalam sambutannya Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengucapkan terimakasih kepada PT EOB yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi yang luar biasa dengan PLN Batam.
Baca Juga : Ansar Ahmad dan Bupati Karimun ke Pekanbaru Temui GM PLN Riau Kepri
“Ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang sinergi antara PT EOB dan PLN Batam yang saling membutuhkan. Kerjasama ini mengedepankan win win solution, artinya bagi pelaku industri dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi terutama dan PT EOB dapat lebih fokus mengelola bisnisnya, urusan listrik serahkan kepada PLN Batam,” ujar Hartanto.
Hartanto menambahkan bahwa pembangkit PLN Batam yang tersedia agar dimaksimalkan dan sinergikan sehingga kualitas listrik yang diberikan terjaga dengan baik. Dengan begitu akan sama-sama memberi manfaat dan win-win bagi kedua belah pihak.
“Untuk PLN Batam, Saya juga mengucapkan terimakasih atas usaha dan effort kerja yang luar biasa. Pada tanggal 1 Februari 2023 lalu, PLN Batam mengadakan Investor Business Forum, yang menghasilkan delapan Nota Kesepahaman (MoU) bersama perusahaan yang ada di Batam,” Kata Hartanto.
Selain itu, selalu saya ingatkan PLN Group bukanlah perusahaan produsen MoU, tapi kita adalah perusahaan yang mengeksekusi MoU.
“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut buah dari MOU tersebut dengan penyalaan pertama PT EOB dan sekaligus membuktikan bahwa PLN Batam bisa merealisasikannya,” pungkas Hartanto.
Sejalan dengan hal itu, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra juga memberikan apresiasi tinggi terhadap PT EOB. Kerjasama antara PLN Batam dan PT EOB ini merupakan bukti dari kualitas pelayanan yang prima dari PLN Batam untuk pelanggan industri di wilayah Batam. PLN Batam siap mendukung pertumbuhan sektor industri dengan menambah daya 1.008 MVA dimasa mendatang.
“Terima kasih karena telah mempercayai PLN Batam untuk menjadi solusi kelistrikan. Kami bangga dapat mensuplai energi listrik untuk PT EOB. Semoga bisnis PT EOB semakin maju dan dapat meningkatkan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam,” ujar Irwansyah.
“Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan keandalan pasok listrik dan memastikan pasokan aman,” tutup Irwansyah.
Sementara bagi PT EOB, dengan adanya akuisisi ini akan meningkatkan efisiensi biaya produksi, sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas dan terus mengembangkan usahanya dimasa yang akan datang.
“Kami berharap kerja sama yang baik ini juga memberikan hasil yang baik. Semoga kerja sama ini menjadi langkah awal untuk kerja sama lain yang akan terjalin ke depannya antara PT EOB dengan PLN Batam,” imbuh Anwar Sutanto, Direktur Manufakturing PT EOB.
“Investasi kami di Batam akan selalu bertambah. Pabrik manufaktur kami selalu butuh listrik dan kami senang sekali kerja sama dengan PLN Batam, karena tim dari PLN Batam sangat kooperatif,” tutupnya.(Yyn)
Baca Juga : PLN Peduli Hadir untuk Korban Longsor di Natuna, Paket Sembako Hingga Pulihkan Listrik