
KUTIPAN.CO – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga umumkan secara berkala melalui siaran pers terkait perkembangan update situasi Kabupaten Lingga terkait Covid-19.
Pertanggal 03 April 2020 masih 3 (tiga) warga Lingga berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19, dengan wilayah Singkep 2 (Dua) Orang dan Singkep Pesisir 1 (Satu) orang, sementara PDP (Pasien Dalam Pemantauan) PDP 0 (Nol).
“Perhari ini, secara akumulatif 3 ODP, dengan wilayah Singkep dan Singkep Pesisir, sementara PDP 0 (Nol),” kata Wirawan Juru Bicara Dinas Kesehatan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes PPKB Lingga saat dikonfirmasi, Jumat malam (3/4/2020)
Pada hari ini, Jumat 3 April 2020 Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan protokol kesehatan di area dan transportasi publik dengan deteksi suhu tubuh dititik pintu pelabuhan dan bandara dengan hasil didapat sebagai berikut :
a. Bandara Dabo : 12 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
b. Pelabuhan Penuba : 7 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
c. Pelabuhan RORO Jagoh :15 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
“Dengan hasil jumlah pemeriksaan suhu tubuh terhadap orang di Pelabuhan Roro Jagoh,” kata Wirawan.
Kegiatan Surveilans Covid-19 pengumpulan, Pencacatan, Analisa Data, Pemantauan Penyebaran, Pengamatan dan Deteksi Dini dilakukan secara terus menerus pada wilayah kerja 12 Puskesmas se-Kabupaten Lingga.
Terkait protokoler kesehatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilakukan dengan isolasi mandiri, formulir pemantauan harian, edukasi promosi kesehatan oleh petugas kesehatan wilayah setempat selama 14 hari berturut-turut, dan secara ketat memantau kondisi kesehatan (Suhu Tubuh, Batuk, Sesak Nafas, Pneumonia ringan/berat) sampai dengan dinyatakan sehat selesai dalam pemantauan dengan pemberian surat keterangan selesai dalam pemantauan.
Selain itu, kegiatan komunikasi edukasi dan informasi promosi kesehatan terkait Covid-19 disebarluaskan kepada masyarakat secara aktif dan terus menerus untuk melakukan pembatasan kontak fisik, menjaga jarak 1 sampai 2 meter, menghindari keramaian, menerapkan etika batuk dan selalu cuci tangan pakai sabun.
“Hal ini menjadi kunci utama pemutusan penyebaran Covid-19 di Masyarakat. Berdasarkan pedoman nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, wajib dan secara terus menerus dipatuhi oleh masyarakat, serta bersikap tenang, waspada dan siaga,” kata Wirawan.
Penulis : Ramadhan
Editor : Fikri