
KUTIPAN.CO – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga umumkan secara berkala melalui siaran pers perkembangan update situasi Kabupaten Lingga terkait Covid-19.
Pertanggal 20 April 2020 secara akumulatif 10 ODP (Orang Dalam Pemantauan), dengan wilayah :
Singkep 5 ODP
Singkep Pesisir 1 ODP
Singkep Barat 2 ODP
Senayang 1 ODP
Selayar 1 ODP
“Perkembangan perhari ini secara akumulatif 10 ODP, 7 orang dalam proses pemantauan, 3 ODP telah selesai pemantauan,” kata Wirawan Trisna Putra Juru Bicara Dinas Kesehatan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes PPKB Lingga saat dikonfirmasi, Senin malam (20/4/2020).

Wirawan juga mengatakan, 10 ODP telah dilakukan Rapid Test dengan hasil menunjukkan 10 non reaktif dan 0 reaktif. ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang tidak panik dan waspada, serta mengikuti anjuran pemerintah.
“Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada PDP, dan 10 ODP dilakukan Rapid Test menunjukkan non reaktif,” kata Wirawan
Kegiatan Surveilans Covid-19 pengumpulan, Pencacatan, Analisa Data, Pemantauan Penyebaran, Pengamatan dan Deteksi Dini dilakukan secara terus menerus pada wilayah kerja 12 Puskesmas se-Kabupaten Lingga.
Dikutip dari siaran pers tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 pemerintah Kabupaten Lingga melakukan protokol kesehatan di area dan transportasi publik dengan deteksi suhu tubuh dititik pintu pelabuhan dan bandara, adapun hasil didapat sebagai berikut :
a. Pelabuhan Tajur Biru : 20 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP (18 April 2020)
b. Pelabuhan Tajur Biru : 13 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP (19 April 2020)
c. Pelabuhan Tajur Biru : 10 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP (20 April 2020)
d. Pelabuhan Cempa : 5 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
e. Pelabuhan RORO Jagoh : 4 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
f. Bandara Dabo : 22 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
g. Pelabuhan Dabo : 1 diperiksa suhu tubuh, 0 ODP
Terkait protokoler kesehatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilakukan dengan isolasi mandiri, formulir pemantauan harian, edukasi promosi kesehatan oleh petugas kesehatan wilayah setempat selama 14 hari berturut-turut, dan secara ketat memantau kondisi kesehatan (Suhu Tubuh, Batuk, Sesak Nafas, Pneumonia ringan/berat) sampai dengan dinyatakan sehat selesai dalam pemantauan dengan pemberian surat keterangan selesai dalam pemantauan.
Selain itu, kegiatan komunikasi edukasi dan informasi promosi kesehatan terkait Covid-19 disebarluaskan kepada masyarakat secara aktif dan terus menerus untuk melakukan pembatasan kontak fisik, menjaga jarak 1 sampai 2 meter, menghindari keramaian, menerapkan etika batuk dan selalu cuci tangan pakai sabun.
Penulis : Ramadhan
Editor : Fikri