
KUTIPAN.CO – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga umumkan secara berkala melalui siaran pers perkembangan update situasi Kabupaten Lingga terkait Covid-19, dari laporan siaran pers, Sabtu 10 September 2020 terdapat dua orang warga Kabupaten Lingga terkonfirmasi Positif Covid-19.
“Dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan nomor 02 dan 03 berinisial Tuan MA berumur 60 tahun dan Nyonya M berumur 49 tahun. Keduanya merupakan PNS dan beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke Pekanbaru,” kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra saat dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020).
Dijelaskan Wirawan, keduanya pada berkediaman di perumahan Bukit Cening, Kecamatan Lingga, Kabupate Lingga, yang pada tanggal 17 Agustus 2020 melakukan perjalanan ke Pekanbaru dan kembali ke Kabupaten Lingga pada pada 27 Agustus 2020.
“Pada tanggal 31 Agustus 2020, tuan MA memeriksakan kesehatannya di IGD RSUD Encik Mariam dengan keluhan lemah, batuk kering, dilakukan rapid tes anti bodi didapati dengan hasil Non Reaktif, kemudian tuan MA dilakukan karantina mandiri dan pemantauan oleh tim surveilans. Dalam berjalanannya pemantauan dan pengecekan oleh tim surveilans, keluhan lemah dan batuk kering yang dialamai tuan MA berangsur membaik dan pada tanggal 5 September dilakukan kembali rapid tes didapati hasil Non Reaktif,” ungkap Wirawan.

Namun pada tanggal 9 September Tuan MA kembali ke IGD RSUD Encik Mariam dengan kondisi lemah dan batuk berdahak, kemudian dianjurkan rujuk, pada tanggal 10 September 2020 tuan MA dilakukan rapid tes di RSUD Encik Mariam dengan hasil Reaktif, dan pada tanggal 11 September 2020 sekira pukul 10.00 WIB tuan MA dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dengan status suspek Covid-19.
“Dilakukan tes swab TCM oleh medis di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, tuan MA positif Covid-19,” kata Wirawan.
Sementara untuk pasien nomor 03 yakni nyonya M yang merupakan istri dari tuan MA pada tanggal 04 September 2020 mengeluh demam dengan suhu tubuh 38,3 tanpa keluhan lainnya. Pada tanggla 5 September kembali dilakukan pengecekan suhu tubuh didapati suhu tubuh normal. Kemudian pada tanggal 9 September nyonya M mengeluh gejala batu dan lemah.
“Pada tanggal 11 September sekira pukul 10.00 WIB nyonya M juga dirujuk ke RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang bersama suaminya tuan MA, dilakukan tes swab TCM oleh tim medis didapati juga Positif Covid-19,” ungkap Wirawan.
Berdasarkan kasus tersebut, tim surveilans melakukan tracing kontak dan didapati sebanyak 24 orang yang melakukan kontak erat, terhadap 24 orang tersebut dilakukan pengambilan sampel swab dan dilakukan karantina mandiri.
Terkait kasus tersebut Wirawan berpesan, agar masyarakat tidak panik yang berlebihan akan tetapi lebih waspada dan mempedomani protokol kesehatan Covid-19, dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Penulis : Dainis | Editor : Fikri