Arsenal bertekuk lutut kala berlaga melawan Lens pada Liga Champions, di stadion Srade Bollaert-Delelis Rabu (04/10/2023) dini hari WIB.
Pertandingan yang berlangsung di markas Lens, Arsenal harus pulang dengan tertunduk lesu, Arsenal mengalami kekalahan dengan skor 1-2.
Jalannya pertandingan, Arsenal lebih dulu unggul lewat Gabriel Jesus, namun setelah itu Arsenal kebobolan dua gol lewat Adrien Thomasson dan Elye Wahi.
Pelatih Arsenal Arteta, timnya punya peluang memenangkan laga karena memegang kendali permainan dan punya banyak kesempatan mencetak gol tambahan.
“Kami berhasil melakukan hal yang paling sulit, yaitu mencetak gol pertama. Kami kemudian bisa mengendalikan penuh pertandingan, itulah saat kami kemudian malah kebobolan (gol pertama Lens),” kata Arteta.
“Setelah itu, kami kembali punya 3-4 kesempatan besar untuk mencetak gol. Dan di kompetisi Eropa, sebuah tim seharusnya lebih cepat memastikan kemenangan di pertandingan ketika punya kesempatan,” kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi klub.
Selain kegagalan memaksimalkan peluang emas untuk mencetak gol sehingga kembali unggul, Arteta juga menyoroti ketidakmampuan timnya untuk tampil tanpa cela di area pertahanan sendiri. Hal itu berbeda dibanding saat duel lawan PSV Eindhoven.
Arteta juga menegaskan bahwa sejak awal Arsenal tidak pernah menganggap remeh Lens. The Gunners benar-benar menaruh kewaspadaan penuh di laga ini.
“Melawan PSV, kami benar-benar luar biasa di dua area lapangan dan hari ini kami tidak bisa melakukannya. Kami tidak mampu melakukannya di area kami sendiri. Dan kebobolan gol kedua tentu menyedihkan.
“Kami sadar sejak awal bahwa duel ini bakal sengit. Kalian bisa melihat atmosfernya, kalian bisa melihat tim mereka, dan hal yang telah mereka lakukan musim lalu,” ujar Arteta.