KUTIPAN – Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., memimpin kegiatan spiritual berupa Sholat Taubat dan Sholat Hajat dalam rangka pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat, Selasa (15/10/2024). Acara ini digelar di Masjid Baitul Hikmah, Kampung Panggak, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat serta berbagai elemen penting lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lingga, Sabirin, S.IP, M.IP, Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, kepala desa, serta tokoh agama dan masyarakat Desa Sungai Harapan. Berkat kerja sama yang baik, inisiatif pembentukan Kampung Bebas Narkoba ini bisa dimulai dengan kegiatan spiritual seperti Sholat Taubat, Sholat Hajat, dan doa bersama,” ujar Kapolres Lingga.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan pentingnya memohon ampunan kepada Allah SWT sebagai langkah awal untuk keberhasilan program ini. “Apapun keinginan dan hajat kita, harus selalu diawali dengan permohonan ampunan kepada Allah. Kenapa narkoba sulit diberantas? Karena kita belum pernah memulainya dengan niat yang bersih, belum memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” jelasnya.
Menurut Kapolres, melalui Sholat Taubat dan Hajat, manusia diingatkan akan dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan setiap hari. Maka dari itu, sebelum memulai program besar seperti pembentukan Kampung Bebas Narkoba, sangat penting untuk memohon petunjuk dan ampunan dari Allah agar setiap langkah yang diambil menjadi lebih mudah dan terarah.
Langkah Awal Kampung Bebas Narkoba
Kapolres Lingga juga menambahkan bahwa kegiatan Sholat Taubat dan Sholat Hajat ini rutin dilaksanakan setiap hari Kamis oleh jajaran Polres Lingga. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres, termasuk inisiatif kampung bebas narkoba.
“Insha Allah, dalam dua tahun ke depan, kita menargetkan seluruh desa di Kabupaten Lingga akan menjadi Kampung Bebas Narkoba,” tegas Kapolres.
Selain itu, Kapolres berharap, pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Desa Sungai Harapan ini akan menjadi model inspiratif bagi daerah-daerah lain di Indonesia. “Dengan pembentukan kampung ini, kami berharap Kabupaten Lingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melindungi generasi penerus dari ancaman narkotika,” tutupnya.
Dengan semangat kerja sama dan komitmen, Kabupaten Lingga terus berupaya menjauhkan masyarakatnya dari jerat narkoba, dimulai dari langkah spiritual dan sosial yang kuat. (*Seka)