KUTIPAN – Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna dengan antusias mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, pada Jumat (13/09). Bertempat di Aula pertemuan STAI Natuna, kuliah umum tersebut mengangkat tema “Akselerasi Pembangunan Kepri dan Masa Depan Natuna”, yang berfokus pada peran generasi muda dalam pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar menekankan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam memajukan daerah, terutama Natuna yang merupakan wilayah strategis di Kepulauan Riau. “Mahasiswa adalah aset besar bagi kemajuan daerah,” ujar Ansar. Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi.
Gubernur Ansar juga menyoroti potensi besar Natuna di sektor maritim dan pariwisata. “Natuna memiliki potensi besar di sektor maritim dan pariwisata. Peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi ini demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ia berharap mahasiswa bisa menjadi motor penggerak dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Natuna, sehingga mampu mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Tidak hanya berbicara mengenai pembangunan fisik dan ekonomi, Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter.
“Adik-adik adalah calon pemimpin masa depan. Pendidikan harus menjadi landasan untuk membangun karakter yang kuat dan berintegritas,” imbuhnya. Menurutnya, integritas adalah salah satu kunci penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia yang terus berubah.
Di akhir kuliah umum, Gubernur Ansar berharap mahasiswa STAI Natuna mampu menjadi agen perubahan di daerah mereka. “Saya ingin adik-adik menjadi agen perubahan, yang mampu membawa Natuna dan Kepulauan Riau ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Ansar, memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa yang hadir.
Sementara itu, Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, turut menyampaikan sambutannya. Ia menjelaskan bahwa STAI Natuna kini memiliki lima program studi yang terus berkembang. “Saat ini, kami memiliki 1.234 mahasiswa aktif dan telah meluluskan 1.588 alumni sejak berdirinya STAI Natuna pada tahun 2002,” kata Umar. Program studi yang ditawarkan di STAI Natuna antara lain Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Melalui program-program tersebut, STAI Natuna berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Natuna dan Kepulauan Riau, sehingga bisa mencetak lulusan-lulusan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Acara kuliah umum yang disampaikan oleh Gubernur Ansar Ahmad ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa STAI Natuna untuk terus berkarya, mengembangkan diri, dan memajukan daerahnya. Dengan peran aktif mahasiswa, pembangunan Natuna dan Kepulauan Riau dapat semakin cepat terwujud, khususnya di bidang maritim dan pariwisata yang menjadi kekuatan utama wilayah ini.