
KUTIPAN – Sabtu, 26 April 2025, Kota Batam mendadak penuh semangat nasionalisme (dan mungkin juga kopi gratis) karena Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, hadir di Hotel Harmoni One buat sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Acara ini bukan acara biasa. Ini bagian dari implementasi Asta Cita keenam pemerintahan Prabowo Subianto. Bahkan sudah ketok palu lewat Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2025. Jelas, niatnya mulia: swasembada pangan, ngurangin kemiskinan, dan membangun ekonomi desa lewat kekuatan lokal, bukan lewat diskonan di minimarket.
Pak Wagub Nyanyang serius banget soal ini. “Pemprov akan support habis-habisan pembentukan Kopdes Merah Putih di Kepri. Targetnya, 275 koperasi berdiri gagah di 37 kecamatan,” katanya penuh tekad, kayak pemain sepak bola mau tendang penalti.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan, ini bukan koperasi kaleng-kaleng. Kopdes Merah Putih dirancang jadi koperasi desa modern, bukan hanya tempat nabung sisa belanja beras. Pemerintah mau masyarakat desa jadi pilar ekonomi berbasis komunitas. Sangar, Bro!
Nggak cuma seruan semangat, ada juga rencana taktis. Pemprov Kepri akan menggelar rapat koordinasi sama seluruh kabupaten/kota biar pembentukan Kopdes ini kayak lomba tarik tambang 17-an: semua kompak, satu irama.
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Koperasi, David Bastian, beberin skema pembentukan Kopdes. Caranya ada tiga: bikin koperasi baru, upgrade koperasi lama, atau hidupkan koperasi yang udah kayak zombie alias mati suri. Dan jangan lupa, masing-masing koperasi dikasih modal 3–5 miliar rupiah. Lumayan buat modal usaha daripada modal ngopi.
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, juga ikut nongol di acara ini. Lengkap sudah: pemerintah, dewan, rakyat, semua siap bareng-bareng bangun desa dengan semangat merah putih yang sungguh-sungguh (dan semoga bukan sekadar seremoni).
Kalau semua lancar, bukan cuma Kepri yang bangga, tapi juga seluruh Indonesia. Masa depan desa ada di tangan koperasi. Atau lebih tepatnya, di tangan warga desa yang makin sejahtera karena koperasi.***
Editor: Husni