KUTIPAN – Ruas jalan yang menghubungkan Pelabuhan Roro Penarek dengan wilayah Pulau Lingga dan Pulau Singkep, Kabupaten Lingga menjadi perhatian serius masyarakat khususnya pengguna jalan tersebut.
Akses jalan ini hanya berupa tanah kuning berbatu yang saat hujan berubah menjadi licin dan becek. Akibatnya, pengendara roda dua dan roda empat harus menghadapi risiko tergelincir akibat licinnya jalan tersebut yang belum di aspal.
“Kalau hari hujan seperti saat ini jalan sulit kita lewati, pasti tepeleset karena jalan tanah kuning ini licin,” ujar salah seorang warga pengguna jalan.
Pantauan di lokasi menunjukkan pengendara roda dua yang berboncengan sering kali harus saling mendorong kendaraannya karena jalan sulit dilewati. Bahkan, truk yang membawa barang kerap terjebak akibat medan yang terjal dan licin.
Kondisi buruk jalan ini tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, tetapi juga menghambat mobilitas masyarakat dan pengiriman barang antarpulau. Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan solusi konkret untuk memperbaiki akses jalan penghubung Pulau Lingga dan Pulau Singkep ini.
Masyarakat pengguna jalan berharap pemerintah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki akses ini.
“Kita berharap pemerintah memperhatikan jalan ini, jalan ini kan dilewati orang tiap hari, bahkan truk barang-barang kebutuhan warga,” kata warga lainnya.
Sementara itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal mengatakan pihaknya telah mengusulkan untuk pengaspalan jalan tersebut.
“Belum lama ini kami sudah mengajukan usulan, semoga di tahun ini ada realisasinya,” jelas Hendry, Kamis 16 Januari 2024.
Ditambahkan Hendry, jalan tersebut merupakan wewenang pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.(Fik)