
KUTIPAN – Komisi I DPRD Kabupaten Natuna mendorong Pemerintah Daerah Natuna memberikan insentif bagi kader Posyandu maupun Posbindu.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Erimuddin didampingi anggota Komisi I Asmiyadi dan Tabrani saat berkunjung ke beberapa gedung Posyandu di wilayah Kecamatan Bunguran Timur. Selasa, (24/06).
Kunjungan ini diketahui sebagai tindak lanjut dari hearing antara Komisi I DPRD Natuna bersama Pemerintah Kecamatan Bunguran Timur beserta 4 Lurah dan sejumlah kader Posyandu pada hari Senin tanggal 23 Juni 2025 lalu.
Menurut Erimuddin, insentif bagi kader kesehatan tersebut hingga saat ini belum terealisasi meskipun peran mereka dinilai penting dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi ibu, balita, dan lansia.
“Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam pemantauan tumbuh kembang anak, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan, maka tidak ada salahnya jika mereka diberikan insentif”, tegas Erimuddin.
Dengan pemberian insentif ini kata Erimuddin, diharapkan dapat memotivasi kader Posyandu untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka kepada masyarakat.
“Tentunya mereka punya semangat tersendiri dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat jika diberikan insentif. Tentunua kami Komisi I akan mendorong Pemerintah Daerah terkait harapan ini”, ucapnya.

Dalam Sidaknya, Komisi I DPRD Natuna juga menyoroti sejumlah gedung Posyandu yang kurang iperhatikan oleh pemerintah daerah (Pemda) yang jika dibiarkan dapat menjadi masalah serius.
Kata Erimuddin, Posyandu adalah wadah penting untuk pelayanan kesehatan dasar masyarakat, terutama bagi ibu hamil, lansia, dan balita.
“Jika bangunan Posyandu tidak diperhatikan, ini dapat mengganggu kelancaran pelayanan dan berdampak pada kesehatan masyarakat”, terangnya.
Erimuddin menambahkan, pihaknya akan meminta Pemerintah Daerah memprioritaskan perbaikan sejumlah Posyandu karena banyak bangunan posyandu yang rusak dan tidak layak pakai.
“Banyak juga bangunan posyandu yang sudah tua, rusak, atau tidak sesuai standar, sehingga perlu perbaikan atau bahkan pembangunan baru. Kami akan meminta kepada Pemda agar prioritaskan perbaikan gedung Posyandu”, pungkasnya. (Zal).