
KUTIPAN – Koperasi Masyarakat Pesisir (KMP) Kelurahan Sungai Lumpur, Kabupaten Lingga terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terbaru, KMP Sungai Lumpur menjalin kerja sama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pengawas dan pengurus koperasi.
Tak hanya itu, kesepakatan ini juga mencakup kerja sama operasional Gerai Perisai BPJS Ketenagakerjaan sebagai pusat layanan pendaftaran dan pembayaran iuran bagi masyarakat umum di Kabupaten Lingga. Dengan adanya gerai tersebut, akses layanan BPJS Ketenagakerjaan menjadi lebih dekat dan mudah dijangkau, terutama bagi pelaku usaha kecil, pekerja rentan, dan nelayan pesisir.
Hal ini disampaikan Sekretaris KMP Sungai Lumpur, Suhendy, pada Selasa (28/10/2025). Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya koperasi dalam memberikan manfaat nyata bagi anggotanya maupun masyarakat luas.
“Kerja sama ini bukan hanya memastikan perlindungan bagi para pengawas dan pengurus koperasi, tetapi juga membuka akses yang lebih mudah bagi masyarakat dengan adanya kerjasama gerai Perisai,” ujar Suhendy.
Menurut Suhendy, banyak masyarakat pesisir yang sebenarnya sangat membutuhkan perlindungan jaminan sosial, namun terkendala akses informasi dan layanan. Kehadiran Gerai Perisai BPJS di bawah pengelolaan KMP diharapkan dapat menjadi solusi sekaligus sarana edukasi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama pekerja rentan seperti nelayan, tenaga harian, dan pelaku UMKM tidak lagi khawatir jika menghadapi risiko pekerjaan,” tambahnya.
Ke depan, Suhendy menyampaikan bahwa KMP Sungai Lumpur menargetkan peran yang lebih luas, tidak hanya sebagai wadah ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat konsultasi dalam tata kelola koperasi yang baik dan modern.
“Harapan kami, KMP Sungai Lumpur dapat menjadi wadah konsultasi dan pendampingan koperasi lainnya, sehingga kualitas tata kelola dan perlindungan terhadap anggotanya semakin meningkat,” tutup Suhendy.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di desa dan kelurahan lain di Kabupaten Lingga, sejalan dengan program pemerintah dalam memperluas cakupan perlindungan pekerja dan memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.(Dito)





