Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lingga Maratusholiha Nizar apresiasi BUMdes Amanah Desa Tanjung Harapan dan meyakini Batik Ecoprint akan menjadi potensi ekonomi daerah. Dirinya berharap keberadaan Batik Ecoprint dapat menjadi potensi ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Maratusholiha Nizar saat menghadiri kegiatan pelatihan Batik Ecoprint yang digelar oleh BUMdes Amanah Desa Tanjung Harapan di Atap Daun, Dusun Sergang, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (15/10/2022).
“Saya sangat merasa bangga sekali, ini sangat luar biasa, ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh anak muda kita bang Wendy, dan ini tentunya harus di dorong oleh pemerintah daerah, kecamatan ataupun pemerintah desa, karena saya yakin kalau ini kita kerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh ini akan menjadikan potensi ekonomi daerah kita,” kata Maratusholiha.
Ketua Dekranasda Lingga juga akan menyampaikan langsung ke Bupati Lingga Muhammad Nizar terkait Batik Ecoprint tersebut dengan tujuan agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan terhadap keberadaan Batik Ecoprint di Kabupaten Lingga. Maratusholiha menegaskan pihaknya akan tetap fokus dengan Batik Lingga sementara BUMdes Amanah diharapkan fokus dan serius mengembangkan keberadaan Batik Ecoprint di Kabupaten Lingga kedepan nantinya.
Baca Juga : Ketua Dekranasda Lingga Buka Pelatihan Ecoprint BUMdes Amanah
“Nanti Insya Allah saya akan berkoordinasi dengan bapak Bupati. Leader untuk Batik Ecoprint ini adalah dari BUMdes Amanah Desa Tanjung Harapan, sementara kami Dekranasda Lingga tentu akan lebih fokus di Batik Lingga yang sudah kita patenkan di 21 motif itu,” ungkap Maratusholiha.
Terhadap keberadaan Batik Ecoprint di Kabupaten Lingga yang diawali dengan pelatihan tersebut, Maratusholiha Nizar meyakini dengan semangat dan keseriusan BUMdes Amanah akan berkembang dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat, apalagi kata Maratusholiha, narasumber pada kegiatan tersebut siap untuk menampung hasil dari produksi Batik Ecoprint nantinya.
Baca Juga : Bupati Lingga Tergetkan Lahir 100 Pengrajin Tudung Manto
“Saya yakin 80 persen keatas, karena saya liat dari bang Wendy itu sendiri seriusnya luar biasa, saya yakin dari kawan-kawan beliau juga sangat semangat sehingga saya yakin akan berhasil. Seperti yang narasumber sampaikan tadi beliau siap untuk mengambil produk yang sudah jadi,” kata Maratusholiha.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Harapan Irwansyah dikesempatan itu mengatakan Pemerintah Desa Tanjung Harapan sangat mendukung penuh dan apresiasi atas inisiasi dan kreatifitas yang dilakukan oleh Direktur BUMdes Amanah Desa Tanjung Harapan yang mana telah melaksanakan kegiatan pelatihan Batik Ecoprint pada Tim PKK Desa Tanjung Harapan.
“Tentunya kami dari pemerintah desa sangat mendukung dan apresiasi atas pelatihan ini. Direktur BUMdes Amanah terus melakukan inovasi dan berkreativitas mengembangkan potensi dan SDM yang ada di Desa Tanjung Harapan. Ini tentunya sangat luar biasa,” kata Irwansyah saat diwawancarai kutipandotco.
Ditambahkan Irwansyah berharap melalui kegiatan pelatihan Batik Ecoprint tersebut Tim PKK Desa Tanjung Harapan dapat mengembangkan ilmu yang diberikan oleh pemateri dari Betuah Ethnic sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nantinya.
“Kami segenap Pemerintah Desa Tanjung Harapan juga mengucapkan terima kasih pada Betuah Ethnic yang telah menyalurkan ilmu nya pada ibu-ibu PKK kami. Insya Allah, semoga kedepan Batik Ecoprint ini dapat berdampak pada perekonomian masyarakat kami,” kata Irwansyah.
Untuk diketahui kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh Tim PKK Desa Tanjung Harapan dan diisi oleh pemateri atau narasumber dari Betuah Ethnic Kota Tanjungpinang. Pada kegiatan itu selain diberikan materi juga sekaligus praktek cara membatik Ecoprint hingga menjadi batik yang bermotif beraneka ragam dedaunan yang dijadikan bahan pada pelatihan tersebut.(Pandi)