KUTIPAN.CO – Ditengah kesibukan menjalankan tugas negara sebagai seorang prajurit, ditengah pandemi Covid-19 prajurit Batalyon Roket 1 Marinir (Yon Roket 1 Mar) memanfaatkan waktu untuk mengembangkan ketahanan pangan dengan beternak bebek yang telurnya dijadikan telur asin.
Peternakan bebek yang diambil telurnya untuk dijadikan telur asin itu berada dilingkungan Yon Roket 1 Mar Kesatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda Jakarta Utara.
Pabandya Penerangan Pasmar 1 Mayor Marinir Aristarkus Adrian Unu mengatakan, progam itu dipelopori oleh Sertu Marinir Robert Lakumau sebagai pengurusnya, dari 100 bebek yang diternak sampai dengan saat ini sudah menghasilkan telor bebek antara 50 sampai dengan 60 butir setiap hari.
“Menyikapi hal tersebut Letkol Marinir Jinawi Atut Waluyanto, M.Tr.Hanla., selaku Komandan Batalyon Roket 1 Marinir memberikan arahan agar telor bebek ini bisa diolah menjadi telor asin agar mempunyai nilai lebih tinggi,” ujar Mayor Unu, Jumat (23/10/2020)
Telor asin sendiri merupakan makanan yang khas dari daerah Brebes yang memiliki beragam kandungan nutrisi seperti vitamin A, B kompleks, lemak, potasium, protein, mineral, asam amino, vitamin E hingga karbohidrat sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Lebih jauh Mayor Unu mengatakan, ketahanan pangan juga merupakan program Pemerintah dan jajaran Korps Marinir dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 yang bertujuan untuk mewujudkan pemantapan ketahanan pangan Prajurit sampai tingkat perseorangan secara berkelanjutan dan pada saat musim panen tiba dapat dimanfaatkan oleh seluruh prajurit dan keluarga besar Batayon Roket 1 Marinir maupun masyarakat sekitar.(***)
