KUTIPAN – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan simulasi penanganan kebakaran di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang pada Jum’at (04/10/2024). Kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai Rutan dan merupakan bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana kebakaran.
Simulasi ini diawali dengan sambutan dari Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Palmos, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Rutan dengan DPKP.
“Pelatihan ini adalah wujud nyata sinergi kami untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan Rutan. Kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran sangat penting, mengingat risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Kepala DPKP Kota Tanjungpinang, Juliadi Halomoan, S.Pi, menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan mencakup pencegahan dan penanggulangan kebakaran, termasuk cara-cara pemadaman api, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta prosedur evakuasi yang aman dan cepat.
“Keselamatan penghuni dan petugas adalah prioritas utama. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh pegawai dapat bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi kebakaran, sehingga dampak negatif dapat diminimalkan,” ujar Juliadi.
Juliadi juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara Rutan dan Dinas Pemadam Kebakaran. Menurutnya, simulasi ini dapat memastikan semua pihak siap menghadapi situasi darurat di lingkungan tertutup seperti Rutan.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di tempat yang penuh dengan keterbatasan seperti Rutan,” tegasnya.
Seluruh pegawai Rutan turut aktif dalam simulasi langsung yang mencakup skenario kebakaran dan evakuasi darurat. Dengan berakhirnya simulasi ini, diharapkan pegawai Rutan semakin terampil dalam menangani kebakaran. Kolaborasi yang kuat dengan Dinas Pemadam Kebakaran diharapkan akan terus berlanjut demi menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan Rutan Kelas I Tanjungpinang.
Simulasi ini bukan sekadar latihan, tetapi upaya serius untuk memastikan kesiapan seluruh pegawai dalam menghadapi potensi bencana kebakaran.