KUTIPAN.co – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengerahkan 1.339 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder guna pengemanan Operasi Lilin perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
“Untuk tahun ini ada 1.339 personel gabungan yang dikerahkan,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah di Lapangan Bhayangkara Mapolda Kepri. Kamis (21/12/23).
Yan Fitri mengatakan, dari jumlah tersebut disebar di 17 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 12 pos terpadu untuk menjamin keamanan 922 objek pengamanan yang terdiri dari 523 gereja, tiga terminal, 57 Pelabuhan, delapan bandara, 67 objek ganti tahun, 164 lokasi wisata, dan 100 mall atau pusat perbelanjaan.
Yan juga mengaku, pada moment Nataru tahun ini diprediksi potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 107,63 juta orang.
Hal ini mengalami peningkatan sebesar 143.65 persen atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini, selain perayaan Nataru, juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya,”
“Operasi Lilin 2023 ini dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang,” terang Yan Fitri.
Menurut Yan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Nataru ini dapat berjalan dengan optimal.
Strategi pengamanan sendiri, mencakup beberapa aspek kunci. Pertama, pengaturan transportasi dengan pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas laut, serta pengaturan perjalanan.
Kedua, keamanan tempat wisata melalui penyediaan parkir, pengaturan keluar-masuk, dan pengawasan terhadap penjual di lokasi wisata.
Ketiga, fokus pada keamanan tempat ibadah dengan sterilisasi lokasi ibadah, keterlibatan ormas keagamaan, dan penjagaan ketat pada malam tahun baru.
“Strategi ini juga melibatkan antisipasi terorisme, patroli rutin untuk mencegah kejahatan, serta kesiapan menghadapi bencana alam,” jelas Yan Fitri.
*Bisa Titip Barang Berharga di Polsek atau Polresta
Lebih jauh Yan Fitri juga menghimbau agar para pelaku usaha transportasi laut untuk selalu melengkapi aspek-aspek keamanan dan keselamatan didalam kapal, seperti jumlah pelampung yang harus sesuai dengan jumlah penumpang yang ada, guna menciptakan rasa aman dan selamat selama proses mudik melalui transportasi laut.
Begitu juga bagi masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan mudik natal dan tahun baru 2024, Yan menghimbau agar dapat menitipkan kendaraan maupun barang-barang berharga di kesatuan-kesatuan kepolisian terdekat yang ada seperti di polsek maupun di polres-polres jajaran serta korem terdekat selama mudik.
“Setidaknya, hal ini dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan lancar bagi masyarakat yang melaksanakan mudik natal dan tahun baru,” pungkas Yan Fitri. (mau)