
Lingga – Guna mengoptimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah dengan berbagai tumbuhan sumberdaya lokal yang dapat bermanfaat untuk kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan dapat dikonsumsi, Kementerian Pertanian melalui Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ir. Fini Murfiani, M.Si, mengajak Ibu-ibu Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Kabupaten Lingga untuk menerapkan Rumah Pangan Lestari (RPL).
“Kami mengajak para ibu-ibu di bawah koordinator penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan seluruh ibu-ibu di Kabupaten Lingga untuk memanfaatkan halaman rumah dengan menerapkan Rumah Pangan Lestari (RPL) dengan memanfaatkan halaman rumah untuk tanaman obat dan tanaman yang sehari-hari kita perlukan sebagai konsumsi” kata Fini Murfiani, M.Si, dalam kegiatan temu bisnis di Gedung Nasional, Kabupaten Lingga. Minggu (24/11/2019).
Rumah Pangan Lestari adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif pemanfaatan pekarangan secara bijaksana guna menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam dan jika memungkinkan dapat dipasarkan guna menambah pendapatan rumah tangga.
Namun akan lebih jauh bermanfaat jika RPL dikembangkan dalam skala luas, berbasis dusun (kampung), desa, atau wilayah lain yang memungkinkan menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dan tentunya manfaatnya akan sangat berdampak pada kelompok ataupun individu.

Untuk diketahui hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ir. Fini Murfiani, M.Si, pada kunjungannya yang mewakili Menteri Pertanian di Kabupaten Lingga dalam kegiatan temu bisnis sinergitas antar daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang digelar oleh Pemkab Lingga dalam rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Lingga ke-16 di Gedung Nasional, Dabo Singkep Kabupaten Lingga.
Terkait tanaman dan pengelolaan dan pemanfaatan lahan, Fini Murfiani juga mengapresiasi Kabupaten Lingga yang telah merubah mengubah lahan lahan-lahan tandus tidak produktif bekas tambang menjadi kebun buah-buahan.
“Terima kasih kepada Bupati dan seluruh perangkat pemerintah Kabupaten Lingga yang telah mengupayakan lahan lahan tidak produktif ini menjadi lahan-lahan produktif.” katanya.
Penulis : Kri
Editor : Ramadhan