Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga dambakan memiliki gedung pertemuan, sebab sejak berdiri hingga saat ini Kelurahan Sungai Lumpur ketika menggelar pertemuan menggunakan ruang kantor yang berkapasitas terbatas hanya dapat diisi beberapa peserta saja.
Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin berharap, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran untuk membangun gedung pertemuan di Kelurahan Sungai Lumpur, mengingat ruang pertemuan yang digunakan saat ini untuk melaksanakan berbagai pertemuan berkapasitas kecil sehingga peserta yang dapat mengikuti pertemuan hanya terbatas dan jika dipaksakan diisi dengan peserta dalam jumlah banyak maka dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi peserta yang mengikuti pertemuan.
“Kondisi kantor Kelurahan Sungai Lumpur ruangannya sangat sempit, seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini sudah melebihi kapasitas ruangan. Kami berharap kedepan mudah-mudahan pemerintah kita, ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk pembangunan gedung pertemuan di Kelurahan Sungai Lumpur,” kata Raja Roni usai membuka pelatihan penanganan dan pencegahan stunting yang diikuti puluhan kader posyandu dan PKK Sungai Lumpur, Selasa (22/08/2023).
Baca Juga : Imigrasi Dabo Singkep Terima 2 Penghargaan Dari KPPN Tanjungpinang
Diungkapkan Raja Roni, Kelurahan Sungai Lumpur juga telah memiliki lahan yang dapat dibangun gedung pertamuan. Raja Roni juga akan mengajukan kembali untuk pembangunan gedung pertemuan itu pada Musrenbang.
“Lahan sudah tidak ada masalah, karena tanahnya sudah kita ajukan sertifikat lewat DP2KA Kabupaten Lingga, mudah-mudahan pada tahun 2023 ini sudah selesai,” papar Raja Roni.
Sementara itu, Camat Singkep, Agustiar yang pada saat itu hadir dalam pertemuan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting di ruang pertemuan Kelurahan Sungai Lumpur juga merasakan jika ruang yang digunakan Kelurahan Sungai Lumpur sangat kecil dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan pertemuan jika diisi oleh peserta dalam jumlah besar.
“Karena ruang yang ada memang sempit dan terbatas, untuk itu, berharap dukungan dari pemerintah daerah kami mendambakan ruang pertemuan yang agak nyaman,” kata Agustiar.
Agustiar berharap pada Musrenbang agar usulan untuk pembangunan balai pertemuan menjadi prioritas, sebab balai pertemuan merupakan suatu wadah berkumpul menyampaikan pendapat dan diskusi sehingga balai pertemuan memang sangat dibutuhkan.(Pan)
Baca Juga : Tekan Stunting, Ketua TP-PKK Lingga Semangati Kader Posyandu dan PKK Sungai Lumpur