Kelurahan Sungai Lumpur menggelar Sosialisasi Bahaya Rokok Untuk Kesehatan Bagi Remaja Kelurahan yang dilaksanakan di ruang Kantor Lurah Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Kamis (17/11/2022) pagi.
Sosialisasi tentang bahaya rokok diikuti 16 pelajar yang merupakan perwakilan dari SMP Negeri 1 Singkep, SMP Negeri 2 Singkep dan MTs Negeri Lingga, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga dan Puskesmas Dabo Lama.
Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin mengatakan, adapun kegiatan ini hanya diikuti siswa-siswi SMP dan MTs yang ada di Kecamatan Singkep. dan mereka juga tinggal di wilayah Kelurahan Sungai Lumpur. semoga anak-anak yang hadir dapat mengikuti kegiatan sosiaalisasi ini dengan baik.
Untuk itu, jelas Raja Roni, pihaknya merasa perlu dan penting untuk melakukan kegiatan sosialisasi bahaya rokok ini kepada mereka, dan diharapakan mereka juga dapat memahami tentang bahaya rokok, karena rokok ini merupakan salah satu yang mengakibatkan kematian terbesar di dunia.
“Kami berharap kepada peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga apa yang nanti disampaikan narasumber bisa memberikan suatu bekal, untuk dapat menyampaikan kepada teman- teman yang berada di sekolah maupun teman-teman yang ada disekitar mereka tentang bahaya rokok,” kata Raja Roni saat ditemui disela-sela kegiatan sosialisasi di Kantor Lurah Sungai Lumpur.
Baca Juga : Kelurahan Sungai Lumpur Tak Termasuk Kemiskinan Ekstrem
Sementara itu, Staf Penyakit Tidak Menular Dinkes-PPKB Kabupaten Lingga, Mas’ah mengungkapkan, sebenarnya kalau bicara masalah rokok ini bukan tentang bahayanya dulu, tapi yang terjadi sekarang ada anak-anak yang dilihat ini tidak merokok padahal mereka merokok.
“Jika ditanya oleh guru maupun orang tua, apakah kamu merokok jawaban mereka adalah tidak, namun kenyataannya dibelakan guru dan orang tua banyak sekali mereka yang merokok, dan ini sebenarnya menjadi masalah besar bagi perjembangan mereka, bukan hanya dari segi ekonomi tapi banyak kasus- kasus yang diakibatkan oleh rokok ini,” terang Mas’ah saat diwawancarai usai kegiatan sosialusasi.
Paling sering terjadi adalah kenakalan, lanjut Mas’ah, sehingga dari kenakalan remaja ini merembetnya ke mana-mana, yang membuat kesehatan dan kondisi pada badan mereka menurun, prestasinya di sekolah, dan sikap mereka pada orang tua, banyak sekali yang diakibatkan dari merokok ini serta efek yang lainnya.
“Mohon maaf sebelumnya, terkadang ada orang tua yang menyuruh anak mereka untuk membeli rokok, sehingga dari situ bisa juga ada rasa ingin tau mereka tentang rokok, karena tanpa disadari mereka juga melihat bagaimana orang tuanya merokok, sehingga ada keinginan untuk coba-coba,” tutup Mas’ah.(Pandi)