Kejuaraan Daerah Esports Mobile Legends Bang-bang (Kejurda MLBB) Kabupaten Lingga telah usai, tim Savior Esports berhasil meraih juara 1 pada pertandingan grand final melawan tim Mud River yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lingga, Daik Lingga, Kabupaten Lingga, Kepri, Sabtu (05/08/2023) malam.
Ketua ESI Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan, Kejuaraan Daerah Mobile Legends Bang-bang (Kejurda MLBB) Kabupaten Lingga merupakan kejuaraan daerah perdana yang digelar oleh ESI Kabupaten Lingga, untuk itu dirinya selaku Ketua ESI Kabupaten Lingga berharap dukungan dan olahraga esporst di Kabupaten dapat tumbuh berkembang dan memiliki atlet esports yang potensial untuk mengharumkan nama Kabupaten Lingga didunia esports.
“Kejuaraan Daerah yang pertama dan kita harapkan akan berlanjut di event-event berikutnya, masih ada event Kejurda PUBG, Free Fire dan beberapa event esport yang akan kita laksanakan,” kata Oktanius Wirsal.
Kejurda esports MLBB Kabupaten Lingga diikuti sebanyak 40 tim, terdapat 4 tim yang berhasil meraih tiket semi final yakni, tim Mud River, Kepri All Star, Savior Esports dan Betuah Coffee. Diketahui tim yang berhasil meraih Juara I tim Savior Esports, Juara II tim Mud River dan Juara III tim Kepri All Star.
Baca Juga : Grand Final Kejurda MLBB ESI Lingga: Savior vs Mud River
“Saya apresiasi pada seluruh tim yang telah berlaga Kejurda pertama Mobile Legends, ini event dari ESI kabupaten yang pertama kali kita laksanakan dan kita berharap ini akan terus berlanjut,” kata Oktanius.
Menurut Oktanius, nuansa pertandingan sesungguhnya telah dirasakan oleh sejumlah tim yang masuk pada fase semi final, untuk itu kedepan pihaknya berharap seluruh tim esports di Kabupaten Lingga memiliki manajemen yang baik sehingga para atlet esports dapat bernaung dan terlindungi oleh manajemen.
“Rekan-rekan atlet esports telah merasakan bagimana suasana dan nuansa didalam pertandingan esports yang sebenarnya. Kedepan bina dan jaga terus chamestry antar tim, buat tim itu betul-betul termanajemen yang menaungi para atlet, dengan manajemen kawan-kawan atlet akan terlindungi dan selalu event yang ada diluar yang berbicara bukan lagi atlet tapi manajemen,” kata Oktanius.
Oktanius juga berharap para atlet lebih profesional, sebab esports bukan lagi hanya sebatas ruang bermain namun telah menjelma sebagai olahraga yang bisa menghasilkan pundi pendapatan dan karir para atlet, baik itu di kancah nasional ataupun internasional, sebab esports Mobile Legends telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga.
“Jadi saya harap kita lebih lagi bisa maju dan profesional, ini bukan lagi sebuah ruang untuk bermain tapi sudah menjadi salah satu ruang dalam berkarir para atlet dalam cabang olahraga esports, mudah-mudahan saya yakin teman-teman bisa mewujudkannya,” kata Oktanius.(Fik)
Baca Juga : Kejurda Mobile Legends Lingga 4 Tim Melaju ke Babak Semi Final