KUTIPAN – Satlantas Polrestabes Bandung mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung sepanjang tahun 2024 meningkat, dengan korban tewas mencapai 108 orang. Mayoritas korban adalah pengendara motor, dan sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kelalaian manusia atau human error.
“Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pada 2024 naik dibandingkan 2023, yang tercatat sebanyak 103 orang. Total kasus kecelakaan tahun ini juga meningkat menjadi 674 kasus dari sebelumnya 550 pada 2023,” ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, S.I.K., dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolrestabes Bandung, Selasa (31/12/2024).
Menurut AKBP Eko, korban kecelakaan lalu lintas tidak hanya mencakup korban meninggal dunia. Korban luka berat pada 2024 mencapai 169 orang, naik signifikan dibandingkan 2023 yang berjumlah 112 orang. Sedangkan korban luka ringan tercatat sebanyak 608 orang, meningkat dari 492 orang di tahun sebelumnya.
“Dominasi kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun ini disebabkan oleh kelalaian manusia,” jelasnya. Ia menambahkan, mayoritas korban meninggal dunia adalah pengendara motor berusia produktif, yakni antara 20 hingga 25 tahun.
Selain human error, faktor lain seperti kondisi jalan, kendaraan, dan alam turut menyumbang terjadinya kecelakaan.
Di sisi lain, Polrestabes Bandung mencatat kabar positif terkait kasus kejahatan. Sepanjang 2024, jumlah kasus kejahatan menurun menjadi 2.783 kasus dibandingkan 3.382 kasus pada 2023.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menegaskan komitmen Polrestabes untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung.
“Kami berupaya menjaga keamanan, ketertiban, dan aktif menyelesaikan permasalahan masyarakat. Saat ada kegiatan masyarakat seperti penyampaian pendapat di muka umum, kami siap menjaga dan mendukung,” tegas Kombes Budi.
Dengan meningkatnya angka kecelakaan dan korban di tahun ini, Satlantas Polrestabes Bandung mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas guna meminimalkan risiko kecelakaan.