KUTIPAN – Kepolisian Resor Blitar menunjukkan kepedulian terhadap keluarga korban kasus mutilasi yang sempat menggemparkan masyarakat beberapa waktu lalu. Dalam upaya mendukung pemulihan mental dan emosional, Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, turun langsung memberikan layanan trauma healing kepada keluarga korban, Senin (27/1/2025).
Langkah ini menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial Polri dalam mendampingi masyarakat yang terdampak tragedi.
“Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan psikologis kepada keluarga korban. Kami memahami beratnya beban yang mereka tanggung dan ingin memastikan mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” ujar AKBP Arif Fazlurrahman.
Selain layanan trauma healing, Kapolres juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk solidaritas. Polres Blitar bahkan membuka ruang konsultasi psikologis bagi masyarakat luas, terutama mereka yang terdampak oleh peristiwa tragis atau kejadian yang memengaruhi kesehatan mental.
“Kami berharap keluarga korban bisa bangkit secara perlahan dan melanjutkan hidup dengan lebih baik,” tambah Kapolres.
Kasus mutilasi ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Polres Blitar juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan, demi mencegah terulangnya tragedi serupa.