KUTIPAN – Di bagian kaki tersembunyi Candi Borobudur, terdapat sebuah karya seni yang menggambarkan hukum sebab-akibat dalam ajaran Buddha. Itulah Karmawibhangga, sebuah relief yang merupakan bagian dari Kamadhatu, salah satu dari tiga zona kesadaran dalam konsep Buddha.
Menampilkan Kisah Karma dalam 160 Panel
Karmawibhangga menampilkan 160 panel yang masing-masing menggambarkan satu cerita lengkap tentang karma. Setiap panel menunjukkan akibat langsung atau tidak langsung dari perbuatan baik dan buruk. Dalam relief ini, tergambar berbagai adegan kehidupan sehari-hari di Jawa kuno pada abad ke-9 dan ke-10, termasuk perilaku yang tidak bermoral seperti pencurian, pembunuhan, dan perzinahan. Akibat dari perbuatan-perbuatan tersebut digambarkan sebagai kehidupan setelah kematian yang penuh siksaan.
Museum Karmawibhangga: Jejak Sejarah dan Temuan Arkeologi
Seberang lapangan Karmawibhangga, terdapat Museum Karmawibhangga yang menampilkan foto-foto relief Karmawibhangga serta berbagai temuan arkeologi lainnya dari sekitar Borobudur dan Jawa Tengah. Museum ini menjadi saksi bisu akan kehidupan dan budaya masa lampau, menghidupkan kembali kisah-kisah dari masa lalu yang menjadi cermin bagi kehidupan manusia saat ini.
Lapangan Karmawibhangga: Tempat Bersejarah untuk Acara dan Atraksi
Lapangan Karmawibhangga sering digunakan sebagai tempat untuk mengadakan berbagai acara dan menikmati atraksi lainnya di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur. Dengan lokasinya yang strategis dan bersejarah, lapangan ini menjadi tempat yang ideal untuk merenung dan menyelami makna karma dalam kehidupan.
Jelajahi keindahan dan misteri Karmawibhangga serta nikmati pesona sejarah di Candi Borobudur dan sekitarnya. Di sini, Anda akan menemukan kekayaan budaya dan spiritual yang tak terlupakan, memberikan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjungnya.