KUTIPAN – Cuaca ekstrem yang melanda Dabo Singkep sejak malam 19 Mei hingga siang 20 Mei 2024 menyebabkan bencana banjir di dua kelurahan, yakni Kelurahan Dabo dan Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Hujan deras yang tidak kunjung reda membuat ratusan rumah warga terendam air, dengan tinggi muka air mencapai 60 hingga 70 centimeter, setara dengan tinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini sangat mengganggu dan mempengaruhi kegiatan sehari-hari warga setempat.
Kapolres Lingga, AKBP Robby Topan Manusiwa, menunjukkan tanggapan cepat dengan langsung meninjau lokasi banjir dan mengoordinasikan proses evakuasi warga yang rumahnya terendam. Kapolres bersama Kasat Samapta dan anggota lainnya berada di garis depan, membantu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral sekaligus bantuan langsung kepada warga yang terdampak.
Beberapa warga terpaksa mengungsi sementara ke rumah saudara yang tidak terdampak banjir. Meski dua kelurahan ini memang sering mengalami banjir saat musim hujan, namun banjir kali ini dianggap lebih parah dibandingkan sebelumnya.
Kapolres Lingga, AKBP Robby Topan Manusiwa, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mendirikan posko tanggap bencana di lokasi banjir untuk memudahkan proses evakuasi warga.
“Sekitar 30 rumah di wilayah Bukit Kapitan, Kelurahan Dabo Lama, dengan ketinggian air mencapai 50-70 cm atau setinggi lutut orang dewasa,” kata Kapolres Lingga kepada media, Senin (20/5/2024).
Beberapa warga di kawasan tersebut memilih bertahan di rumah meski dalam kondisi banjir, sementara yang lainnya mengungsi ke rumah saudara. “Kita juga membantu mengevakuasi orang sakit dan anak bayi yang rumahnya terdampak banjir,” terang Kapolres.
Kapolres Lingga berharap masyarakat yang terdampak banjir agar segera mengevakuasi diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
“Kami harapkan warga agar segera mengevakuasi baik barang maupun diri jika situasi banjir makin tinggi, dan juga menyampaikan kepada kami yang standby untuk membantu proses evakuasi,” harap Kapolres.
Dengan kesiapan dan kerjasama semua pihak, diharapkan penanganan bencana banjir ini dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir dampak yang lebih parah. (Dito)