KUTIPAN – Kepedulian dan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Kapolsek Singkep Barat, IPTU Henry Gunawan, dalam mengasuh seorang anak bernama Mery Hernando atau Nando, mendapat apresiasi langsung dari Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.I.K., M.H.
Langkah yang dilakukan Kapolsek tersebut dinilai sebagai cerminan nyata dari semangat “Polri Presisi” yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga berperan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat—terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan.
“Apa yang dilakukan IPTU Henry Gunawan bersama anggota adalah wujud nyata bahwa polisi tidak hanya berseragam dan memegang kewenangan hukum, tetapi juga memiliki hati nurani. Ini adalah contoh luar biasa dari jiwa pengabdian yang patut diteladani,” ujar Kapolres Pahala Martua Nababan, Rabu (16/07/2025).
Sebelumnya diberitakan, Nando—anak laki-laki yang hidup dalam kondisi ekonomi sulit—secara resmi diasuh oleh jajaran Polsek Singkep Barat. Ia kini tinggal di lingkungan Mapolsek dan dibina langsung oleh aparat kepolisian.
Seluruh kebutuhan hidup harian Nando, mulai dari konsumsi, pakaian, hingga pendidikan, ditanggung dan dikelola oleh pihak kepolisian. Langkah ini dinilai sebagai bentuk konkret dari pendekatan humanis institusi Polri yang turut membangun masa depan generasi muda yang kurang beruntung.
Kapolres Lingga menegaskan bahwa tindakan seperti ini bukan sekadar bentuk kepedulian individu, tetapi juga mencerminkan arah baru dalam tugas kepolisian yang berorientasi pada solusi sosial.
“Kami harap semangat seperti ini bisa menular ke seluruh jajaran. Polri harus hadir bukan hanya ketika ada masalah, tetapi juga dalam memberi solusi dan harapan,” ujar AKBP Pahala.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan tugas dengan pendekatan humanis, sebagai salah satu pilar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Sebagai bentuk dukungan, Kapolres menyatakan komitmennya untuk terus mendorong dan memfasilitasi langkah-langkah sosial yang dilakukan oleh jajaran Polres Lingga. Ia menyebut, tindakan seperti yang dilakukan IPTU Henry Gunawan sangat sejalan dengan misi institusinya untuk menjadikan Polri lebih dekat, dipercaya, dan dicintai oleh masyarakat.
“Polisi harus menjadi pelindung masyarakat dalam arti yang luas, termasuk melindungi anak-anak bangsa yang membutuhkan perhatian dan harapan masa depan,” tutupnya.
Langkah ini tidak hanya memberi dampak positif kepada Nando secara pribadi, tetapi juga menjadi simbol bahwa polisi hadir tidak hanya saat masyarakat menghadapi persoalan, tetapi juga dalam memberi kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang memerlukan.
Laporan: Yuanda | Editor: Fikri Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.
