KUTIPAN – Kapal Patroli Cepat (KPC) 2007 Ditpolair Polda NTT menunjukkan kecakapan dan keberaniannya dalam menyelamatkan 33 orang dari kapal terbakar KLM Sea Safari VII di perairan Pulau Penga, Kabupaten Manggarai Barat, pada Kamis (2/5/2024).
Kejadian menegangkan ini terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Tim KPC XXII-2007 yang dipimpin oleh Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan darurat dari grup emergency Labuan Bajo.
Dalam hitungan menit, KPC 2007 tiba di lokasi dan segera berkoordinasi dengan kru kapal yang telah diselamatkan oleh kapal explore dan scuba junkis. Evakuasi pun dilakukan dengan cepat dan cermat.
Penumpang utama dievakuasi menggunakan kapal scuba junkis ke sebuah resort di desa Warloka, sementara korban luka dibawa dengan RIB 02 untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Terima kasih kepada tim KPC 2007 Ditpolair Polda NTT atas kesigapan dan keberaniannya dalam menyelamatkan para korban,” ujar salah satu penumpang yang dievakuasi. “Tanpa mereka, kami mungkin tidak akan selamat.”
Kisah heroik KPC 2007 Ditpolair Polda NTT ini menjadi bukti nyata dedikasi dan profesionalisme Polri dalam melindungi masyarakat, bahkan di situasi yang membahayakan. Keberanian dan ketanggapan mereka patut diacungi jempol.
Berikut beberapa poin penting dari peristiwa ini:
- Kapal KLM Sea Safari VII terbakar di perairan Pulau Penga, Manggarai Barat, pada Kamis (2/5/2024).
- 33 orang, terdiri dari 7 ABK dan 26 penumpang, berhasil diselamatkan oleh KPC 2007 Ditpolair Polda NTT.
- Evakuasi dilakukan dengan cepat dan cermat, dengan penumpang utama dievakuasi ke resort dan korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.