Berawal dari ketertarikannya terhadap buah durian, Wawan Sutrisno warga Dusun Monging, Desa Tebul Barat, Kecamatan Pagentenan, Kabupaten Pamekasan, sulap lahan gersang seluas 1 hektare jadi kebun durian dan saat ini tempat tersebut banyak dikunjungi wisatawan lokal setempat dan wisatawal dari Madura dan menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang asik buat berlibur sambil menikmati asri nya alam.
“Tempat ini dulunya gersang tak ada satu batang pun pohon yang tumbuh. Karena saya suka buah durian, jadi lahan seluas 1 hektare ini saya tanami pohon durian, dan Alhamdulillah saat ini ramai dikunjungi wisatawan,” kata Wawan kepada kutipandotco, Minggu (13/11/2022).
Ada sekitar 50 batang pohon durian berbagai jenis yang saat ini sudah tumbuh subur dan berbuah berjejer rapi di dataran tinggi di Dusun Monging, Desa Tebul Barat, Kecamatan Pagentenan, Pamekasan. Jelang akhir pekan kebun durian yang diberinama oleh Wawan Kampung Durian itu saat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal masyarakat setempat dan wisatawan dari Madura.
Baca Juga : Campor Tolang Khas Bangsawan, Penggugah Selera Bagi Penikmat Kuliner Nusantara
“Saat ini lebih dari 5 macam varian buah durian mulai dari jenis durian Montong, Blimbing, dan Kasor, Petruk, Pelangi, hingga Durian Bawor ada disini,” ungkapnya.
Selain tempatnya asri dan pemandangannya indah juga terdapat tempat duduk santai dengan sejumlah spot foto dengan keindahan wisata alam Puncak Ratu, pengunjung juga bisa menikmati buah durian dengan harga yang terjangkau dan bervariasi.
“Harganya bervariasi tergantung ukuran dan jenis, mulai dari Rp 50 ribu hingga dengan Rp 150 ribu. Selain bisa menikmati durian pengunjung juga banyak yang foto-foto dengan keindahan wisata alam Puncak Ratu,” kata Wawan.
Ditambahkan Wawan, durian berbuah dan dapat di panen per tiga bulan sekali, yang setiap pohon berbeda-beda waktu panennya.
(Idrus)