KUTIPAN – Lakukan kunjungan langsung ke Lapas Kelas III Dabo Singkep dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, I Nyoman Gede Surya Mataram berikan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh masing-masing Satuan Kerja (Satker).
Pada kunjungan yang berlangsung pada Kamis (11/1/2024) itu, I Nyoman Gede Surya Mataram didampingi jajaran tinggi pratama.
Satker yang pertama di kunjungi I Nyoman Gede Surya Mataram yakni Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, di Imigrasi Dabo, Kakanwil Kemenkumham Kepri menyampaikan penguatan kepada seluruh jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep dan Lapas Kelas III Dabo Singkep.
Kakanwil meminta Imigrasi dan Lapas Dabo Singkep untuk dapat mengimplementasikan resolusi Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 yakni Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAkhlak Untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak.
“Resolusi Kemenkumham Tahun 2024 wajib kita wujudkan, berikan dampak positif bagi masyarakat juga bagi instansi. Mainkan peran Kemenkumham dengan baik. Peran kita ini harus optimal, sehingga masyarakat bisa puas dan reputasi kemenkumham semakin baik,” kata I Nyoman.
Kemudian Kakanwil pun kembali mengingatkan kepada satuan kerja agar bisa menjalankan survey IPK (Indeks Persepsi Korupsi) dan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) sebagai salah satu indikator menilai efektivitas kinerja.
“Jangan lupa survey IPK dan IKM ini dimulai di tahun 2024. Ini bisa menjadi Langkah awal kita dalam kontestasi mendapatkan Predikat Menuju WBK/WBBM Tahun 2024. Perkuat pelayanan pada masyarakat dan juga pemberitaan glorifikasi berita positif,” katanya.
Usai dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Kakanwil melanjutkan kunjungannya ke Lapas Kelas III Dabo Singkep, di Lapas, Kakanwil mengecek sarana dan prasarana yang ada di Lapas Kelas III Dabo Singkep sembari menyapa Warga Binaan yang ada.
Selain menyapa warga binaan, I Nyoman juga sempat mencicipi keripik pisang olahan warga binaan, yang diketahui sudah memiliki Hak Kekayan Intelektual dan dipasarkan secara umum.
“Apresiasi saya kepada jajaran Lapas Dabo, setelah saya coba keripik nya enak juga sudah berbadan hukum. Harus semakin dikembangkan dan saya mendukung penuh.” pungkasnya.