
KUTIPAN – Dalam apel gabungan yang digelar di Dataran Engku Putri, Senin (5/5), Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melontarkan peringatan keras soal kecepatan pelaksanaan proyek fisik dan realisasi 15 program prioritas. Mengingat sudah memasuki bulan kelima di tahun anggaran 2025, Amsakar menegaskan, capaian proyek fisik seharusnya sudah mencapai 36 persen.
“Setiap program yang belum berjalan atau masih rendah realisasinya harus segera dipercepat,” ujarnya dengan nada yang tak bisa dianggap sepele.
Amsakar juga tidak segan-segan menuntut agar seluruh jajaran perangkat daerah bergerak cepat. Bagi Amsakar, penundaan adalah hal yang tak boleh ada, karena bisa berakibat buruk di akhir tahun.
Masalah BPK Harus Segera Tuntas!
Lebih lanjut, Amsakar mengingatkan tentang pentingnya menindaklanjuti temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun sebelumnya. Tidak ada waktu untuk menunda-nunda penyelesaian kewajiban, baik yang harus dibayar maupun yang perlu ditagih.
“Jangan sampai ada yang tertunda. Segera bayarkan kewajiban, dan tagih apa yang harus ditagih,” tambahnya.

Program Prioritas: Prioritas Utama untuk Masyarakat
Dalam kesempatan ini, Amsakar juga menekankan agar tujuh program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat menjadi prioritas utama. Program tersebut meliputi penyediaan air bersih, penanggulangan banjir, bantuan seragam sekolah, subsidi SPP, insentif lansia, bantuan untuk UMKM, dan beasiswa bagi pelajar tidak mampu.
“Ini bagian dari komitmen kami kepada masyarakat. Realisasinya harus segera dimulai dan dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Kedisiplinan ASN Diperhatikan!
Tak hanya soal proyek dan program, Amsakar juga berbicara soal kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, meskipun mayoritas ASN telah menunjukkan kinerja baik, masih ada sebagian kecil yang menjadi sorotan publik.
“Seluruh OPD harus aktif memantau pegawainya. Jangan sampai kelalaian segelintir orang merusak citra Pemko Batam secara keseluruhan,” pungkasnya.
Apel ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, Sekretaris Daerah, serta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam.***
Laporan: Yuyun Editor: Fikri