
KUTIPAN – Sabtu malam, (26/4/2025), ketika sebagian orang sibuk memilih mau tidur cepat agar begadang sampai pagi, buat nonton bola laga el classico Barca vs Madrid di Copa Del Rey, Polres Lingga dan Polsek jajaran justru memilih jalanan sebagai tempat bertugas. Lewat operasi Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) serentak, aparat bergerak cepat di berbagai titik strategis seantero Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Bukan sekadar keliling-keliling bawa sirene, patroli ini jadi langkah proaktif Polres Lingga buat memastikan malam di Lingga tetap sejuk dan damai—bukan berisik knalpot blombongan atau kejahatan iseng.
Menurut IPTU Romi Carles, S.H., M.H., Ps. Kasat Resnarkoba, yang malam ini gantikan Kapolres turun mantau jalanan di Dabo Singkep mengatakan patroli fokus di beberapa titik yang cukup akrab disebut warga sebagai “zona waspada”. Sebut saja Jalan Perusahaan, Implasment Dabo Singkep, Pelabuhan Dabo, Pasar Dabo, sampai taman-taman kota yang kadang lebih ramai dari cafe saat malam minggu.
“Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat merasakan kehadiran Polri dan mendapatkan rasa aman yang maksimal,” katanya.
Tidak sekadar mengandalkan otot, Patroli Cipkon ini juga didesain buat memperkecil ruang gerak kejahatan sebelum mereka sempat muncul.
“Kami berusaha menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi pelaku kejahatan,” lanjut IPTU Romi. Jadi, sebelum ada niat buruk muncul, sudah dicegat duluan.
Biar usaha ini nggak kayak perang satu arah, Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., juga ngajak masyarakat buat aktif. Caranya? Simpel: aktifkan lagi budaya jaga malam, perkuat siskamling, dan jangan malas lapor kalau lihat hal-hal aneh.
“Dengan kolaborasi antara Polri dan masyarakat, kita mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua,” pesannya Kapolres.
Yuk mikir, operasi ini sebenarnya bukan cuma soal patroli rutin, tapi ajakan berpikir ulang tentang keamanan lingkungan.
Aman itu bukan hadiah gratis dari polisi. Aman itu hasil kerja bareng: antara aparat yang rutin patroli, dan masyarakat yang sadar bahwa malam hari bukan cuma waktu untuk rebahan, tapi juga menjaga kampung halaman.
Karena keamanan bukan sekadar slogan di spanduk. Keamanan, kayak kenyamanan, harus diperjuangkan bareng-bareng.
Laporan: Yuanda | Editor: Fikri