Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Lingga yang berdomisili di Pulau Daik, Muhammad Ishak meminta pemerintah provinisi Kepulauan Riau meningkatkan pembangunan jalan mulai dari simpang Budus menuju ke Pelabuhan Roro Penarik, Daik Lingga.
Menurut Ishak, jalan tersebut merupakan kewenagan Pemprov Kepri, dan akibat dari kerusakan jalan yang dimaksud pernah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia.
“Tidak bisa lagi dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan, dikarenakan pada beberapa ruasnya, sudah sangat parah dan sudah ada menimbulkan kecelakaan yang merenggut korban 2 orang,” ungkap Ishak.
Baca Juga : Pesepakbola Timnas Asal Lingga Toreh Prestasi di Kancah Internasional, Ishak Mengaku Bangga
Dijelaskan Ishak yang diketahui mantan Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, jalan tersebut merupakan akses vital yang dilalui masyarakat baik itu warga Pulau Singkep ataupun Pulau Lingga.
“Jalan Datok Kaya Montel ini, termasuk jalan urat nadi terutama bagi masyarakat yang mau ke Daik dari Dabo – atau dari Daik ke Dabo Singkep, baik yang melalui pelabuhan Roro penarik maupun dari pelabuhan kampung penarik. Termasuk juga pada hari-hari kerja, ada para pegawai Pemkab Lingga yang domisili di Dabo Singkep setiap pagi sore melalui jalan ini,” kata Ishak.
Ditambahkan Ishak, jalan yang dimaksud perlu adanya peningkatan itu pernah dilalui oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad belum lama ini saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga.
“Kita kan sudah mengetahui dan mendengar, jalan provinsi di Kota Batam sudah tidak ada lagi, sehingga kita berharap pak Gubernur dapat memfokuskan pembangunan jalan di daerah-daerah yang APBD nya masih rendah, seperti Kabupaten Lingga,” katanya.
Ishak berharap kedepan semua jalan yang menjadi kewenagan Pemprov Kepri tuntas dapat dibangun dan ditingkatkan oleh Pemprov Kepri pada tahun 2024 mendatang.
“Kita juga mengucapkan terimakasih pada Pemprov Kepri yang telah menganggarkan pembangunan beberapa buah jembatan di Jalan Datok Kaya Montel pada tahun 2023 ini,” ungkap Ishak.(Pan)
Baca Juga : Gubernur Ansar Bawa Anggaran Rp76 Miliar ke Singkep Barat Lingga