KUTIPAN.CO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Cipta Karya melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kepulauan Riau berikan bantuan pada 10 lokasi atau desa di Kabupaten Lingga dalam program Sanitasi Pedesaan Padat Karya tahun anggaran 2020.
Kepala Balai Pemukiman Wilayah Kepulauan Riau, Albert Reinaldo, ST, M,Si, M,Sc mengatakan, Balai pelaksana permukiman Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran lebih kurang 3.5 M untuk Kabupaten Lingga khususnya untuk program padat karya pada 10 lokasi, masing-masing lokasi dengan anggaran sebesar Rp350 juta.
“Adapun 10 lokasi atau desa yang masuk dalam program tersebut yakni, Desa Pasir Panjang, Desa Batu Belubang, Desa Temiang, Pulau Batang, Tajur Biru, Marok Kecil, Desa Posek, Suak Buaya, Penaah dan Desa Teluk,” kata Albert Reinaldo, dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan sanitasi pedesaan di Dusun Tukul, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Bakung Serumpun, Kamis (16/7/2020).
Lanjut dia, berdasarkan arahan presiden bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam keadaan pandemi ini melalui APBN yakni salah satu programnya adalah padat karya, sebab program padat karya ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat.
“Nantinya dalam pengerjaannya program padat karya ini dilaksanakan oleh orang-orang di desa binaannya sendiri, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata dia
Sementara itu, mewakili Bupati Lingga Alias Wello dalam peletakan batu pertama tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Lingga Siswandi menyampaikan hal senada, melalui program ini diharapkan daat memberikan lapangan pekerjaan sementara pada masyarakat setempat dalam pengerjaannya.
Kehadiran program Sanitasi Pedesaan (Sandes) padat karya ini merupakan kebanggan dan patut disyukuri karena sanitasi pembuangan limbah domestik yang akan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan dalam pelaksanaannya, program ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di desa setempat nantinya.
“Program Sandes padat karya bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses sanitasi dengan menyediakan saran dan prasarana yang berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta meningkatkan pemahaman tentang sanitasi dan prilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat,” kata dia
Pada kesempatan itu, Siswandi juga menyampaikan permohonan maaf Bupati Lingga yang berhalangan hadir disebabkan ada tugas di luar daerah yang tidak dapat ditinggalkan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Kepulauan Riau, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lingga, Camat bakung Serumpun, Kades Pasir Panjang serta perangkatnya dan masyarakat Kecamatan Bakung Serumpun.
Penulis : Dainis | Editor : Fikri